PENGARUH AJARAN KONFUSIANISME TERHADAP BUDAYA TIONGHOA KOTA SINGKAWANG
Keywords:
ajaran Konfusianisme, kebudayaan Tionghoa, Kota Singkawang, sistem nilai, praktik keagamaan, kehidupan keluarga, pendidikan.
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak ajaran Konfusianisme terhadap kebudayaan Tionghoa di Kota Singkawang. Konfusianisme merupakan sebuah sistem filosofis dan nilai-nilai yang telah memberikan kontribusi penting terhadap perkembangan kebudayaan Tionghoa selama berabad-abad. Kota Singkawang, yang terletak di Kalimantan Barat, Indonesia, memiliki sejumlah besar populasi masyarakat Tionghoa yang telah menetap di sana selama beberapa generasi. Penelitian ini akan membahas tentang ajaran Konfusianisme dalam sistem nilai, praktik keagamaan, kehidupan keluarga, dan pendidikan yang berdampak pada kehidupan masyarakat Tionghoa di Kota Singkawang
References
Xu, Y. Confucianism and the Rise of New Religious Movements in China: (A Case Study of Master Zhengyi. Religions 2016), 7(3), 23.
Hengky, Tjhang. "Konfusianisme di Singkawang: Antara Tradisi dan Modernitas." Jurnal Kebudayaan Hwa-En, vol. 7, no. 2, 2015, pp. 113-126.
Huang, P. Confucianism and Cultural Revitalization in Singapore. Journal of Chinese Philosophy, 39 2012 vol:(1),hlm 97-110.
Wang, D. Confucianism and moral education in Indonesia. Journal of Chinese Philosophy, 2017 44 vol (3-4), hlm. 383-394.
Jan S. Aritonang, Berbagai Aliran di Dalam dan di Sekitar Gereja, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1995) hlm 147.
Mochtar Lubis. Gerakan Keagamaan Baru: Sejarah dan Perkembangannya di Indonesia. (Jakarta:Kepustakaan Populer Gramedia 2013) hlm 12.
Hendropuspito, Sosiologi Agama, (Yogyakarta: Kanisius, 2000), hlm 16.
Budhy Munawar, dalam Rekonstruksi dan Renungan Religius Islam (Edit. Muhamad Wahyuni Nafis), Jakarta; Paramadina, 1996.h. 54-56.
Lorne L Dawson, Cults and New Religious Movement (Malden MA; Balckwell Publishing ltd2003) hlm 5.
Chandra Setiawan, Etika dan Keimanan Khong Hu Cu (Surabaya: Litbang Majelis Agama.
Khonghucu Indonesia, 1996), hlm 248.
Sulaiman, “Agama Khonghucu : Sejarah, Ajaran, dan Keorganisasiannya di Pontianak Kalimantan Barat”, Jurnal Analisa, , Volume XVI, Nomor 01 2009. Hlm 54-55.
Abu Ahmadi, perbandingan agama, (jakarta :rineka cipta, 1991) hlm. 76.
Ahmad Rosidi, potret umat agama konghucu diindonesia, litbangdiklat pres jakarta 2019 hlm4.
Hengky, Tjhang. "Konfusianisme di Singkawang: Antara Tradisi dan Modernitas." Jurnal Kebudayaan Hwa-En, vol. 7, no. 2, 2015, pp. 113-126.
Huang, P. Confucianism and Cultural Revitalization in Singapore. Journal of Chinese Philosophy, 39 2012 vol:(1),hlm 97-110.
Wang, D. Confucianism and moral education in Indonesia. Journal of Chinese Philosophy, 2017 44 vol (3-4), hlm. 383-394.
Jan S. Aritonang, Berbagai Aliran di Dalam dan di Sekitar Gereja, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1995) hlm 147.
Mochtar Lubis. Gerakan Keagamaan Baru: Sejarah dan Perkembangannya di Indonesia. (Jakarta:Kepustakaan Populer Gramedia 2013) hlm 12.
Hendropuspito, Sosiologi Agama, (Yogyakarta: Kanisius, 2000), hlm 16.
Budhy Munawar, dalam Rekonstruksi dan Renungan Religius Islam (Edit. Muhamad Wahyuni Nafis), Jakarta; Paramadina, 1996.h. 54-56.
Lorne L Dawson, Cults and New Religious Movement (Malden MA; Balckwell Publishing ltd2003) hlm 5.
Chandra Setiawan, Etika dan Keimanan Khong Hu Cu (Surabaya: Litbang Majelis Agama.
Khonghucu Indonesia, 1996), hlm 248.
Sulaiman, “Agama Khonghucu : Sejarah, Ajaran, dan Keorganisasiannya di Pontianak Kalimantan Barat”, Jurnal Analisa, , Volume XVI, Nomor 01 2009. Hlm 54-55.
Abu Ahmadi, perbandingan agama, (jakarta :rineka cipta, 1991) hlm. 76.
Ahmad Rosidi, potret umat agama konghucu diindonesia, litbangdiklat pres jakarta 2019 hlm4.
Published
2024-01-31
How to Cite
Raharjo, F. (2024). PENGARUH AJARAN KONFUSIANISME TERHADAP BUDAYA TIONGHOA KOTA SINGKAWANG. INFACTUM: Journal of Interfaith, Cultural Understanding and Moderation, 1(1), 27-34. Retrieved from http://e-journal.iainptk.ac.id/index.php/infactum/article/view/2036
Issue
Section
Articles
