Strategi dan Metode Mengajar Guru Ngaji Kampung di Desa Rantau Panjang, Kalimantan Barat

  • Mauludia Mauludia IAIN Pontianak
  • Saripaini Saripaini IAIN Pontianak
Keywords: Guru Ngaji Kampung, Strategi Mengajar, Metode Mengajar

Abstract

Diskusi tentang strategi dan metode mengajar yang dikembangkan oleh kelompok masyarakat lokal merupakan pembahasan penting sekaligus menarik. Jauh sebelum berkembangnya pendidikan formal, masyarakat telah mengenalproses belajar mengajar kemudian mengembangkan strategi dan metode mengajar berdasarkan hasil pengalaman dan pengamatannya dari geresi ke generasi. Artinya, strategi dan metode mengajar tersebut telah teruji oleh waktu. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan ini menggambarkan strategi dan metode mengajar guru ngaji kampung di Desa Rantau Panjang, Kalimantan Barat. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan motede deskriptif. Data-data diperoleh melalui observasi terhadap proses belajar membaca Al-Qur’an dan wawancara mendalam kepada lima guru ngaji. Hasil penelitian menampilkan beberapa aspek penting dalam proses pembelajaran guru ngaji kampung di Desa Rantau Panjang: Pertama, strategi belajar membaca Al-Qur’an yang diterapkan oleh guru ngaji mengacu kepada masalah dan penyebab terjadinya masalah belajar anak, yakni: strategi pengaturan metode pembelajaran, berkolaborasi dengan orang tua dalam memantau dan memfasilitasi anak agar berkenan belajar, dan memanjatkan doa untuk keberhasilan murid. Kedua, metode pembelajaran yang dipakai oleh guru ngaji di Desa Rantau panjang, yakni: punishmen, pemberian contoh, perumpamaan, ceramah, games, dan pengclusteran.

References

Abdurrahman, S., & Kibtiyah, A. (2021). Strategi Mengatasi Masalah Kesulitan Belajar Siswa Dengan Memahami Gaya Belajar Siswa (Studi Kasus di MA Al-Ahsan Bareng). Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 6444–6454.

Arsyad, J. (2017). Metode Perumpamaan Dalam Praktik Mengajar Rasulullah. NIZHAMIYAH Jurnal Pendidikan Islam Dan Teknologi Pendidikan, 7(1), 1–22.

Darmadi, D., & Anang Bustami. (2018). Kiprah Guru Ngaji Perempuan Kampung pada Orang Melayu di Pulau Borneo. Raheema, 5(1), 39–50. http://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/raheema/article/view/1098

Emmawita. (2018). Penggunaan Metode Pemberian Contoh untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menguasai Materu Pembelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia. Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, Sains Dan Humaniora, 4(1), 25–30.

Fimawahib, L., & Rouza, E. (2021). Penerapan K-Means Clustering pada Penentuan Jenis Pembelajaran di Universitas Pasir Pengaraian. INOVTEK Polbeng - Seri Informatika, 6(2), 234. https://doi.org/10.35314/isi.v6i2.2096

Firdaus, F. (2020). Esensi Reward dan Punishment dalam Diskursus Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 5(1), 19–29. https://doi.org/10.25299/al-thariqah.2020.vol5(1).4882

Glesne, C. (2016). Becoming qualitative researchers: An introduction. Pearson.

Handoko, K. (2016). Penerapan Data Mining Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Pada Instansi Perguruan Tinggi Menggunakan Metode K-Means Clustering (Studi Kasus Di Program Studi Tkj Akademi Komunitas Solok Selatan). Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi, 02(03), 31–40. http://teknosi.fti.unand.id/index.php/teknosi/article/view/70

Hartanti, D. (2019). Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dengan Media Pembelajaran Interaktif Game Kahoot Berbasis Hypermedia. Prosiding Seminar Nasional, 1(1), 78–85. https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/snpep2019/article/view/5631

Iqoh, M., & Alief, B. (2021). Peran Keluarga Dalam Pengelolaan Emosi Anak Usia Golden Age Di Desa Gambarsari. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia, 7, 21–28.

Mulyati, S., & Evendi, H. (2020). Pembelajaran Matematika melalui Media Game Quizizz untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika SMP. GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 64–73. https://doi.org/10.30656/gauss.v3i1.2127

Pradnyana, G. A., & Permana, A. A. J. (2018). Sistem Pembagian Kelas Kuliah Mahasiswa Dengan Metode K-Means Dan K-Nearest Neighbors Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi, 16(1), 59. https://doi.org/10.12962/j24068535.v16i1.a696

Prasetiawan, A. Y. (2019). Perkembangan Golden Age Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Terampil : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 6(1), 100–114. https://doi.org/10.24042/terampil.v6i1.3829

Rinjani, C. (2021). Reward and Punishment Methods in Islamic Education Perspective of Bukhari and Muslim Hadith. Ruhama: Islamic Education Journal, 4(2), 185–204.

Saefudin, A., & Fitriyah, N. (2020). Peran Guru Ngaji di Era Sustainable Development Goals (SDGs) (Studi Kasus di Desa Semat Tahunan Jepara). Jurnal Indo-Islamika, 10(2), 73–83. https://doi.org/10.15408/idi.v10i2.17514

Tambak, S. (2014). Metode Ceramah: Konsep Dan Aplikasi Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Tarbiyah, 21(2), 375–401.

Trenggonowati, D. L., & Kulsum. (2018). Analisis Faktor Optimalisasi Golden Age Anak Usia. Journal Industrial Servicess, 4(1), 48–56.

Uce, L. (2017). The Golden Age: Masa Efektif Merancang Kualitas Anak. Jurnal Pendidikan Anak, 1(2), 77–92. https://doi.org/10.1177/002070200906400118

Vinayastari, A. (2015). Pengaruh Pola Asuh (Parenting) Orang Tua Terhadap Perkembangan Otak Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Widya, 3(1), 33–42. https://doi.org/10.31332/str.v20i1.37

Widiyati, A. (2004). METODE MENGAJAR SEBAGAI STRATEGI DALAM MENCAPAI TUJUAN BELAJAR MENGAJAR. Jurnal Akutansi Pendidikan Indonesia, 3(1), 66–70.

Published
2023-12-31
How to Cite
Mauludia, M., & Saripaini, S. (2023). Strategi dan Metode Mengajar Guru Ngaji Kampung di Desa Rantau Panjang, Kalimantan Barat. Jurnal Pendidikan, Kebudayaan Dan Keislaman, 2(3), 118-127. https://doi.org/10.24260/jpkk.v3i2.2141
Section
Articles