PENGARUH IDUL FITRI TERHADAP KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS DAN EMOSIONAL UMAT MUSLIM

  • Wulan Afriyani IAIN Pontianak, Indonesia
Keywords: Idul Fitri, Muslim, Kesejahteraan

Abstract

Idul Fitri, yang dikenal juga sebagai Lebaran, adalah hari raya yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia sebagai tanda berakhirnya bulan Ramadan, bulan penuh puasa. Di Indonesia, perayaan Idul Fitri memiliki makna yang sangat dalam, tidak hanya sebagai momen keagamaan tetapi juga sebagai waktu untuk mempererat hubungan keluarga dan sosial. Tradisi mudik atau pulang kampung menjadi fenomena tahunan yang memperlihatkan betapa pentingnya kebersamaan dan solidaritas dalam masyarakat Indonesia. Dalam konteks global yang penuh dengan tekanan dan ketidakpastian, memahami faktor-faktor yang mendukung kesejahteraan psikologis dan emosional sangat penting. Idul Fitri, dengan segala nilai dan tradisinya, menawarkan contoh yang kaya tentang bagaimana ritual keagamaan dan sosial dapat memberikan dukungan emosional dan psikologis bagi individu dan komunitas. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang pengaruh Idul Fitri terhadap kesejahteran psikologis dan emosional umat muslim. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melakukan observasi, wawancara mendalam, dan kuesioner dengan pertanyaan terbuka. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pembuat kebijakan dan pemimpin komunitas dalam merancang program yang dapat memanfaatkan tradisi keagamaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum. Dengan demikian, manfaat Idul Fitri dapat lebih optimal dirasakan oleh seluruh umat Muslim, baik dalam aspek spiritual maupun kesejahteraan psikologis dan emosional.

Eid al-Fitr, also known as Lebaran, is a holiday celebrated by Muslims around the world to mark the end of Ramadan, a month of fasting. In Indonesia, the celebration of Eid al-Fitr has a very deep meaning, not only as a religious moment but also as a time to strengthen family and social relationships. The tradition of going home or returning home is an annual phenomenon that shows how important togetherness and solidarity are in Indonesian society. In a global context full of stress and uncertainty, understanding the factors that support psychological and emotional well-being is critical. Eid al-Fitr, with all its values ​​and traditions, offers a rich example of how religious and social rituals can provide emotional and psychological support for individuals and communities. The aim of this research is to describe the influence of Eid al-Fitr on the psychological and emotional well-being of Muslims. The research used a descriptive qualitative approach by conducting observations, in-depth interviews, and questionnaires with open questions. It is hoped that the results of this research will provide insight for policy makers and community leaders in designing programs that can utilize religious traditions to improve the welfare of society in general. In this way, the benefits of Eid al-Fitr can be felt more optimally by all Muslims, both in spiritual aspects and psychological and emotional well-being.

References

Anggraini, N., I. Warsah, et al. (2019). Nilai-Nilai Edukatif dalam Ibadah Puasa Ramadhan Menurut Al-Ghazali dan Implikasinya terhadap Pembentukan Karakter, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Braun, V. and Clarke, V. (2006) ‘Using thematic analysis in psychology’, Qualitative Research in Psychology, 3(2), pp. 77–101.

Flick, U. (2018) An introduction to qualitative research. 6th edn. Sage Publications.

Goleman, D. (1995) Emotional intelligence: Why it can matter more than IQ. bantam books.

Indrawan, R. and Yaniawati, P. (2014) ‘Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial.’, Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (JPTIK), 3(2), pp. 45–56.

Pargament, K.I. and Mahoney, A. (2005) ‘Spirituality: A universal concern’, American Psychologist, 60(7), pp. 365–374.

Ryff, C.D. (2000) ‘Happiness is everything, or is it? Exploration of the meaning of psychological well-being’, Journal of Personality and Social Psychology, 57(6), pp. 1069–1081.

Schultz, D.P. and Schultz, S.E. (2016) A History of Modern Psychology. 11th edn. Cengage Learning.

Sugiyono (2017) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Ulumuddin, I. (2010). Makna Perayaan Hari Raya Idul Fitri dan Hari Natal: Analisa Perbandingan Makna.

Published
2024-08-28
How to Cite
Afriyani, W. (2024). PENGARUH IDUL FITRI TERHADAP KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS DAN EMOSIONAL UMAT MUSLIM. Jurnal Pendidikan, Kebudayaan Dan Keislaman, 3(2), 67-76. https://doi.org/10.24260/jpkk.v3i2.3294
Section
Articles