MODERASI BERAGAMA: STUDI PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM SYAMSUL KURNIAWAN

  • Intan Mufidah IAIN Pontianak, Indonesia

Abstract

Tulisan ini membahas gagasan moderasi beragama dalam pemikiran pendidikan Islam Syamsul Kurniawan, yang meliputi empat indikator penting yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, dan penerimaan terhadap tradisi. Tujuan penelitian ini adalah memahami gagasan moderasi beragama dalam pemikiran Syamsul Kurniawan dengan menggunakan metode kajian pustaka (literature review). Analisis dalam tulisan ini bertujuan untuk menganalisis gagasan moderasi beragama Syamsul Kurniawan, yang mencakup empat indikator moderasi beragama, yaitu: satu, komitmen kebangsaan; dua, toleransi agama; tiga, anti-kekerasan; dan empat, sikap akomodatif terhadap budaya lokal. Metode penelitian ini menggunakan sumber primer dari tulisan karya Syamsul Kurniawan dan sumber sekunder dari buku, artikel jurnal ilmiah, dan wawancara eksklusif dengan Syamsul Kurniawan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Syamsul Kurniawan sangat menekankan pentingnya moderasi beragama yang ditunjukkan melalui sikap komitmen kebangsaan, toleransi agama, penolakan kekerasan, dan penerimaan terhadap tradisi untuk mencapai masyarakat harmonis yang menghormati perbedaan dan membangun perdamaian.

This paper discusses the concept of religious moderation in the educational thought of Syamsul Kurniawan, encompassing four essential indicators: national commitment, tolerance, anti-violence, and acceptance of tradition. The aim of this research is to understand the idea of religious moderation in Syamsul Kurniawan’s thought by employing a literature review methodology. The analysis in this paper aims to examine Syamsul Kurniawan's concept of religious moderation, which includes four indicators: first, national commitment; second, religious tolerance; third, anti-violence; and fourth, an accommodative attitude towards local culture. This research utilizes primary sources from works authored by Syamsul Kurniawan and secondary sources from books, scholarly journal articles, and exclusive interviews with him. The findings indicate that Syamsul Kurniawan strongly emphasizes the importance of religious moderation, reflected through a commitment to national identity, religious tolerance, rejection of violence, and acceptance of traditions, all of which contribute to creating a harmonious society that respects differences and fosters peace.

References

Dawing, D. (2018). Mengusung Moderasi Islam di Tengah Masyarakat Multikultural. Rausyan Fikr: Jurnal Studi Ilmu Ushuluddin dan Filsafat, 13(2), 225–255. https://doi.org/10.24239/rsy.v13i2.266

Departemen Pendidikan Nasional. (2013). Kamus Besar Bahasa Indonesia (4th ed.). Gramedia Pustaka Utama.

Faiqah, N., & Pransiska, T. (2018). Radikalisme Islam Vs Moderasi Islam: Upaya Membangun Wajah Islam Indonesia Yang Damai. Al-Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman, 17(1), 33. https://doi.org/10.24014/af.v17i1.5212

Jesson, J., Matheson, L., & Lacey, F. M. (2011). Doing your literature review: Traditional and systematic techniques. SAGE.

Kasman, Y. (2021). Pendidikan Islam Secara Bahasa. Jurnal Pendais, vol 3. no. 2, 172–194.

Khoeron, M. (2023). Moderasi Beragama: Pilar Kebangsaan dan Keberagaman. Kementerian Agama Republik Indonesia. https://kemenag.go.id/kolom/moderasi-beragama-pilar-kebangsaan-dan-keberagaman-MVUb9

Krippendorff, K. (2004). Content Analysis: An Introduction to its Methodology (2nd ed). Sage.

Kurniawan, S. (2023). Mengapa Pendidikan Multikultural Menjanjikan?! [Youtube]. Retrieved June 19, 2023, from https://youtu.be/dk8eCb0vUak

Kurniawan, S. (2016). Pantang Larang in The Sepinggan Village Muslim Community from The Perspective of Character Education. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam, 21(2), 113–124. https://doi.org/10.19109/td.v21i2.771

Kurniawan, S. (2017a). Filsafat Pendidikan Islam: Kajian Filosofis Pendidikan Islam berdasarkan telaah Atas Al-Qur’an, Hadits dan Pemikiran Ahli Pendidikan. Madani.

Kurniawan, S. (2017b). Gagasan Pendidikan Kebangsaan Soekarno: Ide Progresif atas Pendidikan Islam Indonesi. Madani.

Kurniawan, S. (2017c). Pendidikan Karakter: Konsepsi & Implementasi Secara Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, Dan Masyarakat. Ar- Ruzz.

Kurniawan, S. (2020). Berdamai dengan Perubahan: Pandemi covid-19 dalam Tinjauan Sosial, Agama dan Pendidikan (cet I). Turangga.

Kurniawan, S. (2022a). Menolak Stagnan: Refleksi Seputar Masalah Keumatan dan Kependidikan (cet 1). SIP Publishing.

Kurniawan, S. (2022b, Pebruari). Menumbuhkan Kesadaran Moderasi Beragama. Pontianak Post, 2.

Kurniawan, S. (2023a, June 11). Kesadaran Multikultural. Pontianak Post, 2.

Kurniawan, S. (2023b, June 17). Menalar Agama Secara Moderat. Pontianak Post, 2.

Kurniawan, S., & Mahrus, E. (2011). Jejak Pemikiran Tokoh Pendidikan Islam: Ibnu Sina, Al-Ghazali, Ibn Khaldun, Muhammad Abduh, Muhammad Iqbal, Hassan al-Banna, Syed Muhammad Naquib al-Attas, K.H. Ahmad Dahlan, K.H. Hasyim Asy’ari, Hamka, Basiuni Imran, Hasan Langgulung, Azyumardi Azra (Cet. 1). Ar-ruzz Media.

Kurniawan, S., Sirait, S., & Muslim, A. (2021). Ethnic Stereotyping and Intra-Religious Conflict: The Experience of Muslims in Sambas of the Indonesian West Borneo. Al-Albab, 10(2), 173–188. https://doi.org/10.24260/alalbab.v10i2.2090

Mbitu, F. R. (2021). Moderasi Beragama dalam Bingkai Konstitusi Negara. 5(2).

Rahman, F. (1982). Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition. University of Chicago Press.

Suwandi, S., & Supriyanto, S. (2022). Pemikiran M. Quraish Shihab Pada Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Konsep Moderasi Beragama. Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam, 8(2), 126. https://doi.org/10.31332/zjpi.v8i2.4191

Ulinnuha, M., N., M. (2020). Moderasi Beragama Perspektif Hasbi Ash-Shiddieqy, Hamka, dan Quraish Shihab. Ṣuḥuf, Muhammad U, 55–76. https://doi.org/10.22548/shf.v13i1.519.

Published
2025-04-17
How to Cite
Mufidah, I. (2025). MODERASI BERAGAMA: STUDI PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM SYAMSUL KURNIAWAN. Jurnal Pendidikan, Kebudayaan Dan Keislaman, 4(1), 1-14. https://doi.org/10.24260/jpkk.v4i1.4106
Section
Articles