https://e-journal.iainptk.ac.id/index.php/JPKK/issue/feed Jurnal Pendidikan, Kebudayaan dan Keislaman 2024-01-10T06:17:47+00:00 yusriadi yusriadi@iainptk.ac.id Open Journal Systems <p>Jurnal Pendidikan, Kebudayaan dan Keislaman (JPKK) is an journal which provides a forum for publishing research or review articles related to researches in instruction, learning and teaching, curriculum development, learning environment, teacher education, educational technology, educational development, social cultural, Islamic studies both library research and field research.</p> https://e-journal.iainptk.ac.id/index.php/JPKK/article/view/2141 Strategi dan Metode Mengajar Guru Ngaji Kampung di Desa Rantau Panjang, Kalimantan Barat 2024-01-10T06:16:09+00:00 Mauludia Mauludia mauludiatdptk@gmail.com Saripaini Saripaini saripaini18@gmail.com <p><em>Diskusi tentang strategi dan metode mengajar yang dikembangkan oleh kelompok masyarakat lokal merupakan pembahasan penting sekaligus menarik. </em><em>Jauh sebelum berkembangnya pendidikan formal, masyarakat telah mengenalproses belajar mengajar kemudian mengembangkan strategi dan metode mengajar berdasarkan hasil pengalaman dan pengamatannya dari geresi ke generasi. Artinya, strategi dan metode mengajar tersebut telah teruji oleh waktu. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan ini menggambarkan strategi dan metode mengajar guru ngaji kampung di Desa Rantau Panjang, Kalimantan Barat. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan motede deskriptif. Data-data diperoleh melalui observasi terhadap proses belajar membaca Al-Qur’an dan wawancara mendalam kepada lima guru ngaji. Hasil penelitian menampilkan beberapa aspek penting dalam proses pembelajaran guru ngaji kampung di Desa Rantau Panjang: Pertama, strategi belajar membaca Al-Qur’an yang diterapkan oleh guru ngaji mengacu kepada masalah dan penyebab terjadinya masalah belajar anak, yakni: strategi pengaturan metode pembelajaran, berkolaborasi dengan orang tua dalam memantau dan memfasilitasi anak agar berkenan belajar, dan memanjatkan doa untuk keberhasilan murid. Kedua, metode pembelajaran yang dipakai oleh guru ngaji di Desa Rantau panjang, yakni: punishmen, pemberian contoh, perumpamaan, ceramah, games, dan pengclusteran.</em></p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://e-journal.iainptk.ac.id/index.php/JPKK/article/view/2075 Tradisi Mandi Safar Pada Masyarakat Melayu Kayong Utara 2024-01-10T06:16:45+00:00 Muchammad Djarot nadhira88djarot@gmail.com Al Ashadi Alimin alashadi.alimin@ikippgriptk.ac.id <p><em>Aspek kajian dalam penelitian ini mencakup tujuan </em><em>dan rangkaian pelaksanaan</em> <em>Mandi Safar dan nilai yang terkandung dalam tradisi Mandi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah tokoh adat, tokoh agama. </em><em>Pengumpulan data menggunakan teknik</em><em> observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil dari analisa yang dilakukan, maka hasil dari penelitian ini menyimpulkan tujuan diadakannya tradisi Mandi Safar yaitu untuk menghindari marabahaya (bencana), menjalin silaturahim dan melestarikan nilai-nilai budaya setempat. Tahap persiapan tradisi Mandi Safar diawali dengan musyawarah membentuk panitia khusus, pembuatan ketupat, penulisan daun Andong (Hanjuang). Tahap pelaksanaan diawali dengan pembacaan Sholawat, penggantungan daun Andong (Hanjuang), di aliran sungai, pembacaan doa dan mandi. Tahap penutupan yaitu terdiri dari acara makan bersama, dan diakhiri dengan doa penutup.</em></p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://e-journal.iainptk.ac.id/index.php/JPKK/article/view/1662 Peran Pengajar Dalam Membentuk Karakter Peduli Lingkungan Pada Siswa SDS Assalam Pontianak 2024-01-10T06:17:47+00:00 Desti Karisma destykarismadewi@gmail.com Fitri Andini fitriandini2020@gmail.com <p style="margin: 0cm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph; line-height: 115%;"><em><span lang="IN">Riset ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peran pengajar dalam membentuk karakter peduli lingkungan pada siswa di sekolah dasar. Kajian ini dilaksanakan secara kualitatif dengan dengan mengambil sumber data dari pengajar di SDS Assalam Pontianak. Data untuk penelitian ini dikumpulkan menggunakan pendekatan wawancara. Melalui wawancara, para pengajar dapat berbagi pengalaman, pandangan, dan praktik mereka yang terkait dengan pembentukan karakter peduli lingkungan pada siswa. Data yang terkumpul kemudian akan dianalisis secara mendalam untuk mengungkapkan temuan yang relevan dengan tujuan penelitian ini. Kesimpulannya pengajar memilki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter peduli lingkungan pada siswa dengan menjadi contoh dan teladan bagi siswa serta berkolaborasi dengan orang tua dan rekan pengajar. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengajar melalui kegiatan belajar mengajar di sekolah berperan penting dalam pembentukan karakter peduli lingkungan pada siswa.</span></em></p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://e-journal.iainptk.ac.id/index.php/JPKK/article/view/1672 Dinamika Kedukaan Pasca Kematian Ayah Atau Ibu Bagi Mahasiswa Psikologi Islam IAIN Pontianak 2024-01-10T06:17:29+00:00 Intan Farisah farisahintan36@gmail.com Sulistia Ningrum tianingrum145@gmail.com <p><em>Kematian pasti tidak akan hilang dari kehidupan manusia, kematian berjalan beriringan bersama manusia selama ia hidup dan manusia pasti akan mati. Berdasarkan keterangan penjelasan yang telah di sampikan, bahwa kematian meninggalkan emosi yang sangat dalam bagi yang di tinggalkan. Oleh karena itu di sini peneliti tertarik ingin mencari makna kematian yang di alami oleh subjek dalam menjalani kedukaan. Jadi tujuan Penelitian ini adalah untuk mencari makna kematian ayah atau ibu. Mencari bagaimana subjek mernghadapi pasca kematian orang tua. Jadi rumusan masalah dari penelitian ini adalah makna kematian orang tua bagi mahasiswa Psikologi Islam dan bagaimana subjek mengekspresikan kehilangan. remaja akhir paska kematian ayah atau ibu ataupun keduanya bagi mahasiswa Psikologi Islam. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Pisikologi islam yang berjumbalah 5 orang mahasiswi angkatan 2021. Metode yang di gunakan adalah metode kualitatif, Penelitian kualitatif ini menekanakan proses penganalisisan dari berfikir yang indukatif yang berkaitan berdasarkan dinamika hubungan dengan fenomena yang telah diamati serta senantiasa menggunkan logika dan secara ilmiah.</em> <em>Pengambilan data yang di gunakan yakni dengan wawancara subjek. Hasil dan pembahasan ini kematian menyebabkan kesedihan yang cukup dalam dapat menyebabkan kesedihan dan keterpurukan. Kesimpulan dalam penelitian ini Kematian orang tua pastinya menimbulkan Rasa kehilangan yang cukup besar bahkan ada traumatik sendiri bagi individu yang kehilang sosok orang tua. Kehilangan dapat memunculkan beberapa rasa seperti munculnya kesedihan, murung, trauma, dan kehilangan sosok figur orang tua.</em></p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://e-journal.iainptk.ac.id/index.php/JPKK/article/view/2418 Pemberian Punishment Bagi Siswa Yang Melakukan Pelanggaran di MAN 2 Pontianak 2024-01-10T06:15:13+00:00 Pebriani Pebriani febrianipebi@gmail.com Irma Ardhita irmaardhita@gmail.com Syarah Padia syarahpadia@gmail.com Hesty Nurrahmi hestynurrahmi@iainptk.ac.id <p><em>Penelitian ini bertujuan &nbsp;untuk mendekripsikan penyebab siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pontianak datang terlambat, serta apa saja bentuk punishment yang diberikan oleh guru piket kepada siswa yang melakukan pelanggaran berupa datang terlambat dan bagaimana upaya yang dilakukan oleh&nbsp; guru BK untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Informan pada penelitian ini yaitu siswa kelas XII MAN 2 Pontianak yang melakukan pelanggaran. Pengumpulan data menggunakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian yang diperoleh terkait keterlamabatan siswa di MAN 2 Pontianak sejumlah 87 siswa yang datang terlambat 10 diantaranya diberikan punishment berupa membersihkan lingkungan sekolah dan membaca kitab suci Al-quran. Adapun penyebab siswa datang terlambat dikarenakan macet, bangun kesiangan, hujan, bahkan ada yang tidak memiliki motor maka harus menunggu ojek. Upaya yang dilakukan guru BK yaitu ketika siswa terlambat lebih dari dua kali akan di berikan pembinaan berupa konseling individu. Namun, jika siswa terlambat lebih dari lima kali akan diberikan berupa surat panggilan orang tua. </em></p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement##