Reflection of “O Nga: Laa” Value behind Capital Accounting Practices by Farmers

  • Mohamad Anwar Thalib Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo
  • Rafka Suaib Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo
  • Edis Edis Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo
Keywords: accounting, capital, agriculture, local culture, Islamic ethnomethodology

Abstract

Purpose: This study aims to reveal capital accounting implemented by rice farmers based on local cultural values. 
Design/methodology/approach: This study uses an Islamic paradigm with an Islamic ethnomethodology approach. There are five data analysis stages: charity, knowledge, faith, revelation information, and courtesy.
Research Findings: The study results show that farmers implement four capital accounting: capital sourced from debt, from side business income, capital used to finance agricultural needs, and capital used to share, among others. The practice of capital accounting is conditional on family (“O nga: laa”) value. It is reflected through the actions of farmers who use their crops to fulfill their personal needs and distribute rice free of charge to their neighbors. This is so the farmers’ neighbors can also feel happiness when the harvest season arrives. In the Islamic culture of the people of Gorontalo, the value of “O nga: laa” is often internalized by the elders through the expression (lumadu) “diila bo ilaato binthe wawu pale.” This expression contains the meaning of a family statement because of blood relations or family ties.
Contribution/Originality/Novelty: The results of this study provide implications for the existence of the concept of capital accounting by farmers with local cultural values.

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan akuntansi modal yang dipraktikkan oleh petani padi berdasarkan nilai budaya lokal.
Desain / metodologi / pendekatan: Kajian ini menggunakan paradigma Islam dengan pendekatan etnometodologi Islam. Ada lima tahapan analisis data yaitu amal, ilmu, iman, informasi wahyu, dan ihsan.
Temuan Penelitian: Hasil kajian menunjukkan bahwa petani menerapkan empat praktik akuntansi modal, yaitu modal yang bersumber dari hutang, dari pendapatan usaha sampingan, modal yang digunakan untuk membiayai kebutuhan pertanian, dan modal yang digunakan untuk berbagi, dengan sesama. Praktik akuntansi modal syarat dengan nilai kekeluargaan (“O nga: laa”). Hal itu tercermin dari tindakan para petani yang menggunakan hasil panennya untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan membagikan beras secara cuma-cuma kepada tetangganya. Hal ini agar tetangga petani juga bisa merasakan kebahagiaan saat musim panen tiba. Dalam budaya Islam masyarakat Gorontalo, nilai “O nga:laa” sering diinternalisasikan oleh para tua-tua melalui ungkapan (lumadu) “diila bo ilaato binthe wawu pale” Ungkapan ini mengandung makna pernyataan kekeluargaan karena adanya hubungan darah atau ikatan keluarga.
Kontribusi / Orisinalitas / Kebaruan: penelitian ini memberikan kontribusi tentang hadirnya konsep akuntansi modal oleh para petani berbasis nilai budaya lokal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Accountants, A. I. of. (1940). Reports of Committee on Terminology. Committee on Accounting Procedure.

American, A. Association. C. to P. a S. of B. A. T. (1966). A Statement of Basic Accounting Theory.

Apriliyani, I. B., Farwitawati, R., & Nababan, R. A. (2021). Analisis Penerapan Global Reporting Initiative (GRI) G4 pada Laporan Keberlanjutan Perusahaan Sektor Pertanian. Jurnal Akuntansi Kompetif, 4(2), 135–145. https://doi.org/10.35446/akuntansikompetif.v4i2.666

Ariyanto, D., Sari, M. M. R., & Ratnadi, N. M. D. (2017). Budaya Tri Hita Karana dalam Model UTAUT. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 8(2), 399–415. https://doi.org/10.18202/jamal.2017.08.7062

Ataufiq, M. M. (2017). Penerapan Tradisi Payango pada Rumah Tinggal Masyarakat Gorontalo sebagai Upaya Pelestarian Budaya Lokal. A033–A040. https://doi.org/10.32315/sem.1.a033

Briando, B., Embi, M. A., Triyuwono, I., & Irianto, G. (2020). Tuah Sebagai Sarana Pengembangan Etika Pengelola Keuangan Negara. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 11(2), 227–245. https://doi.org/10.21776/ub.jamal.2020.11.2.14

Briando, B., Triyuwono, I., & Irianto, G. (2017). Gurindam Etika Pengelola Keuangan Negara. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 2001. https://doi.org/10.18202/jamal.2017.04.7036

Burchell Clubb C. & Hopwood A. G., S. (1985). Accounting in Its Social Context: Towards a History of Value Added in UK. Accounting, Organizations and Society., 10(4), 381–413. https://doi.org/10.1016/0361-3682(85)90002-9

Creswell, W. J. (2014). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset Memilih antara Lima Pendekatan. Terjemahan. Ahmad Lintang Lazuardi. Pustaka Pelajar.

Daulima, F. (2009). Lumadu (Ungkapan) Sastra Lisan Daerah Gorontalo. Galeri Budaya Daerah Mbu’i Bungale.

Djuharni, D., Sonhaji, -, Mais, R. G., & Aziz, N. A. (2020). Artikulasi Nilai Budaya “Palang Pintu” dan Sistem Informasi Akuntansi. Jurnal Riset Dan Aplikasi: Akuntansi Dan Manajemen, 4(3). https://doi.org/10.33795/jraam.v4i3.010

Faraidhika, F., Haidar, K., & Abu, I. (2022). Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan berdasarkan SAK ETAP pada Koperasi Pertanian Semoga Jaya di Kabupaten Kutai Timur. Educational Studies: Conference Series, 2(1), 46–53. https://doi.org/10.30872/escs.v2i1.1190

Harkaneri, Triyuwono, I., & Sukoharsono, E. G. (2014). Memahami Praktek Bagi-Hasil Kebun Karet Masyarakat Kampar Riau (Sebuah Studi Etnografi). Al-Iqtishad, 1(10), 14–38. https://doi.org/10.24014/jiq.v10i2.3115

Hofstede, G. H. (1986). The Cultural Context of Accounting. Accounting and Culture: Plenary Session Papers and Discussants’ Comments from the 1986 Annual Meeting of the American Accounting Association, 1–11.

Jasin, J. (2015). Value in Executing Tumbilo Tohe (Pairs of Lights) Each End of Ramadan As One Manifestation of the Practice of Pancasila by People of Gorontalo. Journal of Humanity, 3(1), 1–13. https://doi.org/10.14724/03.01

Kamayanti, A. (2016a). Fobi(a)kuntansi : Puisisasi dan Refleksi Hakikat. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 7, 1–16. https://doi.org/10.18202/jamal.2016.04.7001

Kamayanti, A. (2016b). Integrasi Pancasila Dalam Pendidikan Akuntansi Melalui Pendekatan Dialogis. Journal of Accounting and Business Education, 2(2), 1–16. https://doi.org/10.26675/jabe.v2i2.6063

Kamayanti, A. (2016c). Metodologi Penelitian Kualitatif Akuntansi Pengantar. Yayasan Rumah Peneleh.

Kamayanti, A., & Ahmar, N. (2019). Tracing Accounting in Javanese Tradition. International Journal of Religious and Cultural Studies, 1(1), 17–26. https://doi.org/10.34199/ijracs.2019.4.003

Mahalizikri, I. F., & Tantiana, N. A. (2020). Pengaruh Pembiayaan UED-SP Terhadap Efektivitas Usaha Masyarakat Desa Pada Bidang Pertanian Kecamatan Bantan. JAS (Jurnal Akuntansi Syariah), 4(1), 32–44. https://doi.org/10.46367/jas.v4i1.198

Maili, Mashadi. S. W. (2018). Jaringan Islamisasi Gorontalo (Fenomena Keagamaan dan Perkembangan Islam di Gorontalo). Al-Ulum, 18(2), 435–458. https://doi.org/10.30603/au.v18i2.555

Mandiri, E. P.-S. N., Dahlia, Melinda, A., & Ubsi, S.-. (2020). Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Pertanian pada Direktorat Jenderal Hortikultura. SPEED - Sentra Penelitian Engineering Dan Edukasi, 12(4). https://doi.org/10.55181/speed.v12i4.688

Mardiasmo, M. (2014). Akuntansi Keuangan (3rd ed.). BPFE.

Mulawarman, A. D. (2013). Nyanyian Metodologi Ala Nataatmadja: Melampaui Derridian Mengembangkan Pemikiran Bangsa “Sendiri.” Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 4(1), 149–164. https://doi.org/10.18202/jamal.2013.04.7189

Musdalifa, E., & Mulawarman, A. D. (2019). Budaya Sibaliparriq dalam Praktik Household Accounting. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 10(3). https://doi.org/10.21776/ub.jamal.2019.10.3.24

Nadjamuddin, A. (2016). Membangun Karakter Anak Lewat Permainan Tradisional Daerah Gorontalo. Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(2), 74–79. https://doi.org/10.21009/JPUD.102.01

Pateda, M. (1997). Kamus Bahasa Gorontalo-Indonesia.

Rafita, R., Imsar, I., & Harahap, M. I. (2021). Analisis Penyusunan Anggaran Belanja Langsung pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan (Studi Kasus Dinas Pertanian Kabupaten Labuhan Batu Utara). Journal of Islamic Accounting Competency, 1(1), 1–16. https://e-journal.lp2m.uinjambi.ac.id/ojp/index.php/jisacc/article/view/901

Rantetasak, C. S., Sapiri, M., & Amri, N. F. (2021). Analisis Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan pada Dinas Pertanian Toraja Utara. Economics Bosowa, 7(003), 25–32. http://www.economicsbosowa.unibos.id/index.php/eb/article/view/460

Rimadani, I. A., Setiawan, A. R., & Asy, A. (2018). Menelusuri Makna Keuntungan Di Balik Bertahannya Angkutan Umum “ Pedesaan .” Jurnal Riset Dan Aplikasi: Akuntansi Dan Manajemen, 3(1), 98–111. https://doi.org/10.18382/jraam.v3i2.98

Rita, R. (2021). Pengaruh Kepemilikan Institusional, Leverage dan Ukuran Perusahaan terhadap Konservatisme Akuntansi pada Perusahaan Sektor Pertanian di Bursa Efek Indonesia. FIN-ACC (Finance Accounting), 5(9). https://journal.widyadharma.ac.id/index.php/finacc/article/view/1482

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, Kombinasi dan R&D. CV. Alfabeta.

Suharti, S., & Tannia, Y. (2020). Analisis Pengaruh Debt to Equity Ratio, Debt to Asset Ratio, Price Earning Ratio dan Price to Book Value Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Pertanian. INVEST : Jurnal Inovasi Bisnis Dan Akuntansi, 1(1), 13–26. https://doi.org/10.55583/invest.v1i1.19

Suwardjono, S. (2011). Toeri Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan (Ketiga). BPFE-Yogyakarta.

Thalib, M. A. (2021). “ O Nga : Laa ” sebagai Wujud Akuntabilitas Biaya Pernikahan. Jurnal Riset Dan Aplikasi: Akuntansi Dan Manajemen, 5(1), 117–128. https://doi.org/doi.org/10.33795/jraam.v5i1.011 Informasi

Thalib, M. A., & Monantun, W. P. (2022a). Konstruksi Praktik Akuntansi Tolobalango: Studi Etnometodologi Islam. El Muhasaba Jurnal Akuntansi, 13(2), 85–97. https://doi.org/10.18860/em.v13i2.12915

Thalib, M. A., & Monantun, W. P. (2022b). Mosukuru: sebagai Wujud dari Metode Pencatatan Akuntansi oleh Pedagang di Pasar Tradisional Gorontalo. Jurnal Akuntansi Integratif, 8(1), 44–62. https://doi.org/https://doi.org/10.29080/jai.v8i1.816

Thalib, M. A., Paputungan, V., Monantun, W. P., Ismail, U., Damiti, F., & Abdullah, F. (2023). Investigate Accounting Practices by Binte Biluhuta Bellers. Journal of Islamic Accounting and Finance Research, 5(1), 21–42. https://doi.org/10.21580/jiafr.2023.5.1.15048

Triyuwono, I. (2015). Akuntansi Malangan: Salam Satu Jiwa dan Konsep Kinerja Klub Sepak Bola. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 6(2), 290–303. https://doi.org/10.18202/jamal.2015.08.6023

Yulientinah, D. S., & Sya’bani, S. N. A. (2023). Pengaruh Standar Akuntansi Pemerintahan dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Good Governance di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan. Land Journal, 4(1). https://doi.org/10.47491/landjournal.v4i1.2748

Yusuf, A. M. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Kencana.

Zuliyana, S., Mawaddah, A., & Hartati, R. (2023). Analisis Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) pada Laporan Keuangan Dinas Pertanian Kebupaten Bengkalis. Shafin: Sharia Finance and Accounting Journal, 3(1), 11–33. https://doi.org/10.19105/sfj.v3i1.8539

Published
2024-01-30
How to Cite
Thalib, M., Suaib, R., & Edis, E. (2024). Reflection of “O Nga: Laa” Value behind Capital Accounting Practices by Farmers. AKTIVA: Journal Of Accountancy and Management, 2(1), 1-14. https://doi.org/10.24260/aktiva.v2i1.1753