https://e-journal.iainptk.ac.id/index.php/albanna/issue/feedAlBanna: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini2025-07-07T11:11:51+07:00Dr. Nur Hamzah, M.Pdhamzahptk@gmail.comOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;">AlBanna: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini has published its first issue on April 21, 2021 and obtained a publication permit for E-ISSN No. <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20230608390924004">3024-9449</a> from the Center for Scientific Data and Documentation, Indonesian Institute of Sciences on August 29, 2023. It is published twice a year (June and December) by Prodi. Pendidikan Islam Anak Usia Dini IAIN, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. This journal aims to provide a platform for scholars to disseminate and discuss the results of research on the theme of early childhood Islamic education. The journal has been indexed by:</p> <div style="display: flex; justify-content: center; align-items: center; gap: 8px; flex-wrap: wrap;"><br> <a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/34579" target="_blank" rel="noopener"><img style="width: 100px; height: 40px;" src="https://e-journal.elkuator.com/public/site/images/muhammadlutfihakim/garuda.png" alt="garuda"></a> <a href="https://scholar.google.co.id/citations?user=IxOxyL0AAAAJ" target="_blank" rel="noopener"><img style="width: 100px; height: 40px;" src="https://e-journal.elkuator.com/public/site/images/muhammadlutfihakim/gs.png" alt="google scholar"></a></div> <div style="display: flex; justify-content: center; align-items: center; gap: 8px; flex-wrap: wrap;"> </div>https://e-journal.iainptk.ac.id/index.php/albanna/article/view/4634The Role of Parents in Supporting Digital Literacy in Early Childhood2025-06-29T10:28:45+07:00Putri Sabrinaputrisabrina0321@gmail.comSuryadisuryadi@metrouniv.ac.idAlimudinalimudin@metrouniv.ac.idAnekaaneka@metrouniv.ac.idEka Mei Ratnasariekameiratnasari@metrouniv.ac.id<p><em>Kemajuan teknologi digital yang pesat berdampak besar pada kehidupan anak-anak, termasuk dalam hal cara mereka belajar dan bermain. Karena anak usia dini sudah terpapar perangkat digital sejak kecil, penting bagi mereka untuk mendapatkan bimbingan agar dapat memahami dan menggunakan teknologi dengan tepat. Dalam konteks ini, orang tua memiliki tanggung jawab besar untuk menemani anak-anak mereka dan membentuk kebiasaan digital yang baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur dengan meneliti berbagai literatur ilmiah untuk memahami peran orang tua dalam mendukung literasi digital pada anak usia dini. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa keaktifan orang tua dalam mendampingi anak saat menggunakan teknologi, memilih konten yang sesuai usia, dan memberikan batasan positif serta contoh penggunaan gadget, dapat membantu anak mengembangkan literasi digital secara bertahap dan bertanggung jawab. Akan tetapi, penelitian ini memiliki keterbatasan karena belum menganalisis dinamika empiris yang terjadi pada keluarga di berbagai konteks sosial dan budaya. Penelitian ini juga belum membahas secara mendalam perbedaan peran orang tua berdasarkan latar belakang ekonomi, tingkat pendidikan, sosial, dan budaya. Oleh karena itu, penelitian lanjutan disarankan untuk menggunakan penelitian lapangan seperti studi kasus, survei, atau wawancara mendalam agar dapat menggali pengalaman orang tua dalam mendampingi literasi digital anak usia dini.</em></p> <p>The rapid advancement of digital technology has a major impact on children’s lives, including in terms of how they learn and play. Because early childhood has been exposed to digital devices since childhood, it is important for them to get guidance so that they can understand and use technology properly. In this context, parents have a great responsibility to accompany their children and form good digital habits. This study uses a literature study approach by examining various scientific literature to understand the role of parents in supporting digital literacy in early childhood. Based on the results of the study, it was found that parents’ activeness in accompanying children when using technology, choosing age-appropriate content, and providing positive boundaries and examples of gadget use can help children develop digital literacy gradually and responsibly. However, this study has limitations because it has not analyzed the empirical dynamics that occur in families in various social and cultural contexts. This study also has not discussed in depth the differences in parental roles based on economic background, education level, social, and culture. Therefore, further research is recommended to use field research such as case studies, surveys, or in-depth interviews in order to explore parents’ experiences in assisting early childhood digital literacy.</p>2025-07-07T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 AlBanna: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dinihttps://e-journal.iainptk.ac.id/index.php/albanna/article/view/4722Nature Based Learning Strategies for Building Environmental Awareness in Early Childhood2025-07-06T21:21:52+07:00Nahwatun Najminanahwatunnajmyna@gmail.comKarlina Sukmawatilinak2378@gmail.comYunita Nur Afifahafiiyunitaa@gmail.com<p><em>Pembelajaran berbasis alam merupakan pembelajaran yang memiliki strategi paling efektif dalam mengembangkan metode pembelajaran pada anak usia dini. Guru harus memiliki inovasi baru dalam menerapkan model pembelajaran seperti kegiatan outing class. Kegiatan outing class yang dimaksud adalah kegiatan diluar maupun didalam ruangan dengan memanfaatkan lingkungan dan alam sebagai objek utamanya. Metode penelitian ini menggunakan metode deksriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi di RA Tarbiyatul Banin Banat 1 Jetak. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kegiatan outing class memberikan banyak perubahan terhadap anak-anak baik dalam segi perkembangan, pertumbuhan, kreativitas, kemandirian maupun pola pikir anak terhadap lingkungan dan alam sekitar. Diharapkan dengan adanya penelitian ini, mampu memberikan wawasan dan pengetahuan terhadap guru pendidikan anak usia dini dalam membangun kesadaran lingkungan khususnya di Taman Kanak-Kanak melalui proses pembelajaran berbasis alam. </em></p> <p>Nature-based learning is a learning that has the most effective strategy in developing learning methods for early childhood. Teachers must have new innovations in implementing learning models such as outing class activities. The outing class activities in question are activities outside or inside the room by utilizing the environment and nature as the main objects. This research method uses a descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques are carried out through interviews, observations, and documentation at RA Tarbiyatul Banin Banat 1 Jetak. The results of this study prove that outing class activities provide many changes to children both in terms of development, growth, creativity, independence and children's mindsets towards the environment and the surrounding nature. It is hoped that this research will be able to provide insight and knowledge to early childhood education teachers in building environmental awareness, especially in Kindergartens through nature-based learning processes.</p>2025-07-07T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 AlBanna: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini