Andromeda

DINAMIKA IMPLEMENTASI QRIS PADA UMKM DI KOTA PONTIANAK

Aulya Risky Afradini — 2024-07-31

QRIS adalah standar yang bertujuan untuk memfasilitasi pembayaran di Indonesia menggunakan kode QR. Salah satu upaya Bank Indonesia untuk mendorong penggunaan sistem pembayaran nontunai berbasis kode dengan mengundang pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kota Pontianak. Penelitian ini mengkaji dinamika implementasi QRIS dengan fokus pada tantangan dan peluang. Meskipun UMKM menghadapi hambatan atau tantangan seperti penipuan dan kurangnya pendidikan digital di masyarakat. Namun UMKM juga memiliki peluang luar biasa dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pertumbuhan ekonomi. Sebagai inovasi pembayaran digital, QRIS menawarkan berbagai peluang yang memungkinkan UMKM untuk berkembang dan beradaptasi dengan era digital di mana pun mulai dari kota, desa, hingga internasional.

ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN, PRODUK, DAN PEMASARAN PADA STARTUP SOCIALING DIGITAL AGENCY DI KOTA PONTIANAK

Ayu Mulyani — 2024-07-31

Dalam operasional perusahaan tentunya ada yang namanya risiko. Risiko yang ada di suatu perusahaan harus dikendalikan agar meminimalisir terjadinya risiko tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko keuangan, risiko produk, dan risiko pemasaran startup Socialing Digital Agency serta untuk mengetahui bagaimana pengendalian risiko yang dilakukan untuk meminimalisir risiko yang akan terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode sampling dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling sehingga sampel hanya terdiri dari satu orang yaitu CEO Socialing Digital Agency. Analisis data menggunakan teknik triangulasi yaitu peneliti menggabungkan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi secara bersama-sama untuk mendapatkan sebuah kesimpulan. Hasil yang didapatkan bahwa risiko keuangan yang dialami adalah biaya operasional yang tinggi. Risiko produk yang dialami adalah kurang puasnya konsumen terhadap hasil yang dikerjakan oleh Socialing Digital Agency. Risiko pemasaran yang dialami adalah sulitnya menjangkau pasar di daerah lain dan adanya kompetitor yang lebih banyak dikenal.

Kata kunci: startup, digital, risiko

PREFERENSI DAN POLA PIKIR INVESTOR MUDA DALAM INVESTASI SYARIAH STUDI KASUS MAHASISWA IAIN PONTIANAK

Desi khairunisa mahrani — 2024-07-31

Investasi syariah adalah jenis penanaman modal yang dilakukan sesuai dengan prinsip hukum Islam dalam bahasa Latin disebut "investre", sedangkan dalam bahasa Inggris disebut "investmen". Adapun Inti dari investasi adalah penanaman modal pada proses produksi. Tentu saja Islam adalah agama yang sederhana, sehingga keterbatasan hukum syariah tidak mempersulit pengelolaan keuanganMetode yang dipakai dalam peneliatian ini yaitu kualitatif dimana pendekatan penelitian yang digunakan untuk memahami fenomena kompleks melalui pengumpulan data kuesional, dan analisis naratif, dengan memberikan sejumlah pertanyaan dan pernyataan tertulis investor syariah merupakan rangkuman preferensi, tujuan, dan strategi dalam melakukan investasi sesuai prinsip syariah. .Pilihan investasi syariah mengacu pada kecenderungan investor untuk memilih investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Investasi syariah menggunakan manajemen yang sesuai dengan nilai-nilai Islami dan menghindari tindakan negatif seperti penipuan, pemerasan, dan manipulasi, yang jelas dilarang oleh Islam.Pertumbuhan minat investor muda dalam investasi syariah diukur dari banyaknya pengguna sejumlah aplikasi investasi selain itu dalam investasi syariah dapat dijelaskan dengan melalui faktor yang dapat mencerminkan pergeseran prilaku dan preferensi investasi dikalangan generasi muda,Dimana faktor yang mengetahui dari Keberadaan teknologi dan platform FinTech yang mendukung investasi syariah memberikan kemudahan akses dan transparansi bagi investor muda.

SELLING AND BUYING TRANSACTION MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM ANALYSIS : CASE STUDY ONLINE SHOP TATY WHOLESALE IN MAKASSAR

Ibnu Azka — 2024-08-01

This article aims to analyze the information system in buying and selling practices in case studies at the Taty Grosir online shop in Makassar. In the process of interacting with consumers, professionalism and a good management system are needed so that consumers can experience ease and comfort in transactions. The proliferation of online shops is a challenge for MSMEs to continue to innovate and be creative in making transactions with the support of information technology. The main thing that will be revealed in this research is how good and correct buying and selling transactions are related to Islamic values which have so far been neglected in online buying and selling. This research uses field research with qualitative descriptive analysis. Data collection techniques include observation, interviews and documentation. The research results present findings that the buying and selling transaction management information system on the Taty Grosir online shop platform in Makassar is implemented through a series of steps in the buying and selling process, including sales, buyer identification, negotiation, implementation of buying and selling transactions, and delivery of goods. Apart from technical aspects, this research also highlights the values of da'wah related to Islamic ethical principles, especially in the context of buying and selling activities. The existence of these values is reflected in attitudes and behavior that reflect the characteristics of the Prophet Muhammad, such as Sidiq (honest), amanah (trustworthy), tabligh (convey), and fathanah (intelligent and creative). Thus, this research not only focuses on technological aspects in information systems, but also describes how Islamic moral and ethical principles are reflected in the online buying and selling practices carried out by Taty Grosir in Makassar.

MEMBANGUN BRAND EQUITY UMKM IKAN ASAP MENGGUNAKAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY MELALUI LITERASI PEMASARAN

Ajrun 'Azhim Al As'hal — 2024-08-01

Abstrak

UMKM merupakan salah satu roda penggerak perekenomian nasional. Terbukti bahwa UMKM telah membantu 61,97% PDB Indonesia. Namun sayangnya, masih banyak produsen yang memiliki cara kuno dalam memasarkan dan mempromosikan produknya. Sehingga produk yang dijual hanya diketahui dan dikenal di daerah sekitar. Maka dari itu dibutuhkan cara dan alternatif baru dalam memasarkan dan mempromosikan produk UMKM khususnya produk UMKM ikan asap di Kawasan Pantai Prigi. Penelitian ini bertujuan untuk membedah apa saja cara yang bisa digunakan untuk membangun brand equity UMKM ikan asap di Kawasan Pantai Prigi Tenggalek, bagaimana penerapan teknologi augmented reality melalui literasi pemasaran pada pelaku UMKM serta keefektifan penggunaan teknologi augmented reality dalam meningkatkan pemasaran ikan asap di Kawasan Pantai Prigi Tenggalek Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa teknologi augmented reality efektif bagi para pelaku UMKM ikan asap dalam membangun brand equity, produk UMKM dapat dipromosikan dan dipasarkan melalui pengoptimalan teknologi augmented reality seperti menggunakan aplikasi layar, instagram, facebook, dan tiktok. Adanya brand equity dapat membantu menjangkau para konsumen yang berada di luar daerah, brand equity menjadikan produk ikan asap di Kawasan Pantai Prigi dapat meningkat dan terus berkembang.

Kata kunci: brand equity, teknologi augmented reality, UMKM, literasi pemasaran

Abstract

UMKM are one of the driving wheels of the national economy. It is proven that UMKM have helped 61.97% of Indonesia's GDP. But unfortunately, there are still many manufacturers who have old-fashioned ways of marketing and promoting their products. So the products sold are only known and recognized in the surrounding area. Therefore, new ways and alternatives are needed in marketing and promoting MSME products, especially smoked fish MSME products in the Prigi Beach Area. This research aims to dissect what methods can be used to build brand equity for smoked fish UMKM in the Prigi Tenggalek Beach Area, how to apply augmented reality technology through marketing literacy to UMKM and the effectiveness of using augmented reality technology in increasing the marketing of smoked fish in the Prigi Beach Area Tenggalek This research uses a qualitative approach. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. Based on the research results, it was found that augmented reality technology is effective for smoked fish UMKM in building brand equity, MSME products can be promoted and marketed through optimizing augmented reality technology such as using screen applications, Instagram, Facebook and TikTok. The existence of brand equity can help reach consumers outside the region. Brand equity means that smoked fish products in the Prigi Beach area can increase and continue to develop.UMKM are one of the driving wheels of the national economy. It is proven that UMKM have helped 61.97% of Indonesia's GDP. But unfortunately, there are still many manufacturers who have old-fashioned ways of marketing and promoting their products. So the products sold are only known and recognized in the surrounding area. Therefore, new ways and alternatives are needed in marketing and promoting MSME products, especially smoked fish MSME products in the Prigi Beach Area. This research aims to dissect what methods can be used to build brand equity for smoked fish UMKM in the Prigi Tenggalek Beach Area, how to apply augmented reality technology through marketing literacy to UMKM and the effectiveness of using augmented reality technology in increasing the marketing of smoked fish in the Prigi Beach Area Tenggalek This research uses a qualitative approach. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. Based on the research results, it was found that augmented reality technology is effective for smoked fish UMKM in building brand equity, MSME products can be promoted and marketed through optimizing augmented reality technology such as using screen applications, Instagram, Facebook and TikTok. The existence of brand equity can help reach consumers outside the region. Brand equity means that smoked fish products in the Prigi Beach area can increase and continue to develop.UMKM are one of the driving wheels of the national economy. It is proven that UMKM have helped 61.97% of Indonesia's GDP. But unfortunately, there are still many manufacturers who have old-fashioned ways of marketing and promoting their products. So the products sold are only known and recognized in the surrounding area. Therefore, new ways and alternatives are needed in marketing and promoting UMKM products, especially smoked fish UMKM products in the Prigi Beach Area. This research aims to dissect what methods can be used to build brand equity for smoked fish UMKM in the Prigi Tenggalek Beach Area, how to apply augmented reality technology through marketing literacy to UMKM and the effectiveness of using augmented reality technology in increasing the marketing of smoked fish in the Prigi Beach Area Tenggalek This research uses a qualitative approach. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. Based on the research results, it was found that augmented reality technology is effective for smoked fish UMKM in building brand equity, UMKM products can be promoted and marketed through optimizing augmented reality technology such as using screen applications, Instagram, Facebook and TikTok. The existence of brand equity can help reach consumers outside the region. Brand equity means that smoked fish products in the Prigi Beach area can increase and continue to develop.

Keywords: brand equity, augmented reality technology, UMKM, marketing literacy