Jurnal Pendidikan Profesi Guru https://e-journal.iainptk.ac.id/index.php/jpeg <p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Pendidikan Profesi Guru (JPeG)</strong> (e-ISSN:&nbsp;<a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20230608390939003" target="_blank" rel="noopener">3063-590X</a>) adalah jurnal yang didedikasikan untuk studi ilmiah pendidikan profesi guru. JPeG hadir untuk merespon isu-isu terkini terkait dengan berbagai permasalahan pendidikan dan pembelajaran dalam konteks kekinian. Pemprosesan review mulai online pada tahun 2024 dengan menggunakan tool yang tersedia di OJS. JPeG berkepentingan untuk menerbitkan artikel berbasis penelitian di bidang pendidikan maupun Keguruan. JPeG telah terindeks oleh:</p> <div style="display: flex; justify-content: center; align-items: center; gap: 8px; flex-wrap: wrap;"><br><br> <a href="https://scholar.google.com/citations?user=mXj1CNAAAAAJ" target="_blank" rel="noopener"><img style="width: 100px; height: 40px;" src="https://e-journal.elkuator.com/public/site/images/muhammadlutfihakim/gs.png" alt="google scholar"></a></div> <div style="display: flex; justify-content: center; align-items: center; gap: 8px; flex-wrap: wrap;">&nbsp;</div> LP2M en-US Jurnal Pendidikan Profesi Guru 0000-0000 ANALISIS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI WAHANA LITERASI KRITIS DAN HUMANISTIK DI ERA SOCIETY 5.0 https://e-journal.iainptk.ac.id/index.php/jpeg/article/view/4542 <p>Transformasi pendidikan di era masyarakat 5.0 menuntut pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada penguasaan pengetahuan, tetapi juga pada pengembangan karakter kritis dan humanistik. Pembelajaran Bahasa Indonesia memiliki potensi strategis untuk menginternalisasikan nilai-nilai tersebut, namun praktiknya di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Al-Azhar 17 Pontianak masih menghadapi berbagai kendala pedagogis dan kurikuler. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis bagaimana pembelajaran Bahasa Indonesia dapat dioptimalkan sebagai wahana literasi kritis dan humanistik yang relevan dengan tuntutan masyarakat 5.0. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi kelas, wawancara mendalam dengan guru dan siswa, serta analisis dokumen pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan dialogis, penggunaan teks yang kontekstual, serta pemanfaatan teknologi berbasis nilai mampu meningkatkan kesadaran kritis dan empati siswa. Kendati demikian, ditemukan adanya keterbatasan pada kesiapan guru dan keterbatasan kurikulum dalam mengakomodasi dimensi literasi kritis secara eksplisit. Implikasi dari penelitian ini menegaskan perlunya pembaruan kurikulum, pelatihan guru secara berkelanjutan, dan penciptaan ekosistem belajar yang humanis dan partisipatif. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang dirancang dengan perspektif literasi kritis dan humanistik dapat menjadi fondasi penting dalam membentuk warga belajar yang reflektif, empatik, dan adaptif di tengah perubahan sosial yang cepat</p> Tanwirotul Futuhiyyah Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Profesi Guru 2025-07-19 2025-07-19 2 1 Metode Modelling The Way dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada Materi Keragaman Kelas IV UPT SD Negeri 047 Bumi Harapan https://e-journal.iainptk.ac.id/index.php/jpeg/article/view/3789 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan metode <em>Modeling The Way</em> dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada materi keragaman di kelas IV UPT SD Negeri 047 Bumi Harapan. Metode <em>Modeling The Way</em> merupakan pendekatan pembelajaran berbasis keteladanan, di mana guru berperan aktif dalam menunjukkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Data diperoleh melalui tes hasil belajar, observasi aktivitas siswa, dan angket persepsi siswa terhadap metode pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode <em>Modeling The Way</em> secara signifikan meningkatkan hasil belajar siswa pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Peningkatan ini ditunjukkan oleh rata-rata nilai siswa yang naik dari 70,5 pada pra-siklus menjadi 83,8 pada siklus kedua, serta peningkatan sikap toleransi dan penghargaan terhadap keragaman di kelas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode <em>Modeling The Way</em> merupakan pendekatan yang efektif dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, khususnya pada materi keragaman, dan dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran untuk menginternalisasi nilai-nilai karakter pada siswa.</p> Sulkaeda Sulkaeda Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Profesi Guru 2025-06-04 2025-06-04 2 1