JPeG : Jurnal Pendidikan Profesi Guru

Keterampilan Membaca Permulaan Siswa Kelas 2 Sekolah Dasar Negeri 9 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya

Patimah Patimah, Dessy Setyowati, Siti Nur Asmah — Tue, 15 Oct 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum menggunakan strategi Market Place Activity pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti materi Kisah Keteladanan Wali Songo di kelas 4B SD Negeri 6 Dirgahayu, Kotabaru. Metode penelitian ini adalah tindakan kelas, melalui prosedur perencanaan, tindakan, evaluasi, dan refleksi. Ada dua siklus dalam penelitian ini yang masing-masing menggunakan metode yang sama namun perlakuan berbeda. Adapun analisis datanya menggunakan analisis data kuantitatif. Hasil belajar siswa setelah diterapkan metode Market Place Activity pada pembelajaran Fikih materi makanan dan minuman halal-haram. Pembelajaran pada siklus I sebanyak 13 siswa (54%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 83 dan pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 24 siswa (100%) tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 93. Siswa lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena metode ini mendukung anak untuk berperan secara aktif dalam proses pembelajaran dan membiasakan siswa untuk mendapatkan informasi dari temannya sendiri. Ditambah lagi strategi ini menggunakan media berupa poster yang mendorong siswa untuk bersemangat dalam pembelajaran dan mengasah ide-ide mereka yang akan mereka tuangkan ke dalam poster tersebut

Patterns of Religious Character Building through the Punggahan Tradition in Empaci Village, Sintang Regency

Dhiyan Suci Ramadhani — Thu, 05 Dec 2024 06:32:02 +0000

The punggahan tradition is one of the customs that is still preserved by the Javanese community to this day. This tradition is carried out one day before the holy month of Ramadan with the aim of praying for the spirits of deceased ancestors. This research aims to describe and explain the implementation, religious values, and patterns of religious character building in the punggahan tradition in Empaci Village, Sintang Regency. This research is a qualitative research using a descriptive approach. The data sources in this research consist of primary data and secondary data. Primary data sources are community leaders, religious leaders, and the Muslim community of Empaci Village who participate in carrying out the punggahan tradition, while secondary data sources are obtained from previous research results and several documents related to this research. In analyzing the data, researchers took the following steps, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Then the results obtained in this study are: 1) the implementation of the punggahan tradition in Empaci Village, Sintang Regency is carried out after the maghrib prayer, then the community reads yasin, tahlil, and is followed by eating together, 2) religious values in the punggahan tradition in Empaci Village, Sintang Regency include belief values, worship values, and moral values, 3) patterns of religious character building in the Muslim community of Empaci Village in the punggahan tradition include habituation and giving examples. It is hoped that with this research, the community can understand the religious values in the punggahan tradition and continue to maintain these values because these values play an important role in shaping religious character in the community so that it can create a peaceful community environment and can minimize the occurrence of moral decadence in this country.

Nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Pindah Rumah pada Masyarakat Sintang Kalimantan Barat

Nazla Saskia Humayira — Sun, 08 Dec 2024 04:39:36 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan nilai-nilai kearifan lokal yang tercermin dalam tradisi pindah rumah baru di masyarakat Sintang, Kalimantan Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomelogi. Dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, dan member chek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami pentingnya tradisi pindah rumah baru dalam kehidupan masyarakat Sintang, serta mengidentifikasi nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang terkandung di dalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi ini tidak hanya melibatkan perpindahan fisik, tetapi juga mencerminkan solidaritas sosial dan penghormatan terhadap leluhur. Gotong royong menjadi landasan utama, sementara adat istiadat dan simbol-simbol khas Sintang memberikan makna yang dalam dalam setiap langkah prosesinya. Saling bertetangga menjadi inti harmoni komunitas, dan pemilihan lokasi rumah baru dipengaruhi oleh nilai-nilai lingkungan lokal. Penelitian ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang kearifan lokal dalam konteks pindah rumah baru di masyarakat Sintang, dan menegaskan pentingnya memahami dan melestarikan tradisi sebagai bagian integral dari identitas budaya yang kaya di Kalimantan Barat

Improving Ablution Skills Through the Implementation of Demonstration Methods in Class Students at SDN 020 Pombuntang in 2024/2025

Bunga Nawar — Thu, 19 Dec 2024 07:52:53 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode domonstrasi dalam meningkatkan berwudu siswa kelas 2 SD Negeri 020 Pombuntang, Kabupaten Luwu Utara. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih akademis tentang penerapan metode demonstrasi yang benar terutama pada materi berwudhu. Penelitian ini menggunakan penelitian Tindakan Kelas (PTK), penelitian ini dilaksanakan melalui dua siklus, dengan masing-masing siklus meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Setiap siklus dirancang untuk memberikan umpan balik berkelanjutan dan memungkinkan perbaikan berkesinambungan terhadap proses pembelajaran. Teknik pengumpulan data. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan interview (wawancara) yaitu kepada guru dan siswa kelas II dengan maksud untuk memperoleh data tentang kemampuan siswa dalam berwudu, Observasi dilakukan untuk memperoleh data tentang proses belajar mengajar tentang berwudu. Peneliti juga menggunakan questioner untuk melihan kemampuan siswa dalam berwudhu. Terakhir menggunakan teknik dokumentasi. Penerapan model pembelajaran make macth pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi Tata Cara Berwudu dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat diketahui dari hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan setelah diadakan tindakan siklus I dan siklus II. Sebelum diadakan penelitian nilai rata-rata siswa sangat rendah yaitu sebanyak 8 siswa belum tuntas, sedangkan 7 siswa tuntas belajar. Hasil belajar siswa pada siklus II mengalami peningkatan yang lebih baik lagi, yaitu dengan nilai rata-rata kelas 83 dan daya serap klasikal 86% dengan kriteria tuntas belajar sebanyak 13 siswa

Penanaman Nilai Religusitas Siswa Melalui Pembiasaan Sholat Dhuha Dan Dzuhur Bersama

Moh. Nafis Husen Romadani, Rustiani Rustiani — Tue, 24 Dec 2024 03:42:55 +0000

Recently, the morals of students in schools have been declining, as evidenced by the increasing frequency of various negative behaviors. Examples of this moral decline include rising disrespect towards teachers, a lack of responsibility for assignments, bullying among peers, and a decrease in concern for social norms and discipline in the school environment. Several factors contribute to this decline in student morals. First, there is a lack of supervision and parental involvement in shaping children’s character. Second, the negative influence of social media and the internet, which is often unfiltered. Third, there is a weak implementation of moral and ethical values in schools, as well as a lack of role models in the surrounding environment. Additionally, unhealthy peer interactions and pressure from friends also contribute to students' moral decline. This situation requires serious attention to rebuild students' character and ethics. Instilling moral values in students is crucial for developing good and responsible character. One effective way to achieve this is by integrating religious values into their school life. Through the habituation of religious activities, such as congregational prayers and reading the Quran, students can develop more disciplined, empathetic, and ethical attitudes. This research is conducted to understand the importance of instilling religious values in students at SMP Negeri 37 Surabaya, implemented through the activities of congregational Shalat Duha and Dzuhur. The study aims to examine the impact of these religious activities on students' character development, morals, and spiritual attitudes at school.