AL-QUR'AN SEBAGAI RESOLUSI KONFLIK: STUDI TAFSIR KEMENAG RI PADA PENINGKATAN KASUS PERCERAIAN DI INDONESIA

Authors

  • Aisah Aisah IAIN Pontianak
  • Putri Salsabila IAIN Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.24260/mafatih.v4i2.4880

Keywords:

perceraian, Konflik Rumah Tangga, Tafsir Tematik, Resolusi Konflik

Abstract

The high divorce rate in Indonesia is a worrying social phenomenon. Statistics Indonesia (BPS) data for 2024 recorded 394,608 divorce cases, with the majority being caused by persistent arguments, economic problems, and other social factors. This study focuses on uncovering the role of the Indonesian Ministry of Religious Affairs' interpretation (Tafsir) in providing solutions to these conflicts. This research uses a qualitative method with a literature study approach and thematic analysis of Quranic verses through the Ministry of Religious Affairs' interpretation (Tafsir). The results of the study show that Qur'anic values ​​such as islah (Al-Hujurat: 9), justice (An-Nahl: 90), deliberation (Asy-Shura: 38), patience and forgiveness (Asy-Shura: 40, Ali Imran: 134), and the prohibition of criticizing (Al-Hujurat: 11) can be guidelines in resolving household conflicts. These values ​​provide a spiritual and ethical approach that can be used as an alternative in preventing and resolving divorce. The recommendations of this study encourage the strengthening of family education and premarital counseling based on the teachings of the Qur'an in order to reduce the divorce rate and build family resilience.

Tingginya angka perceraian di Indonesia menjadi fenomena sosial yang mengkhawatirkan. Data BPS tahun 2024 mencatat 394.608 kasus perceraian, dengan mayoritas disebabkan oleh pertengkaran terus-menerus, masalah ekonomi, dan faktor sosial lainnya. Penelitian ini berfokus mengungkap peran Tafsir Kemenag RI memberikan solusi terhadap konflik tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan, serta analisis tematik terhadap ayat-ayat Al-Qur’an melalui Tafsir Kemenag RI. Hasil kajian menunjukkan bahwa nilai-nilai Qur’ani seperti islah (Al-Hujurat: 9), keadilan (An-Nahl: 90), musyawarah (Asy-Syura: 38), sabar dan pemaaf (Asy-Syura: 40, Ali Imran: 134), serta larangan mencela (Al-Hujurat: 11) dapat menjadi pedoman dalam menyelesaikan konflik rumah tangga. Nilai-nilai tersebut memberikan pendekatan spiritual dan etis yang dapat digunakan sebagai alternatif dalam pencegahan dan resolusi perceraian. Rekomendasi penelitian ini mendorong penguatan pendidikan keluarga dan konseling pranikah berbasis ajaran Al-Qur’an guna menekan angka perceraian dan membangun ketahanan keluarga.

References

A, Shahibah. “Suami Atau Istri, Siapa Lebih Banyak Ajukan Perceraian?,” 2025.

Abi Rafdi, Salsabil, Roziana Febrianita, and Augustin Mustika Chairill. “REPRESENTASI FASE KONFLIK KELUARGA DALAM WEB SERIES ‘MULIH.’” NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial 10, no. 4 (2023): 1692–1704.

Anggraeni, Ninda Dwi, M Tosen, Nur Fadilah Dwi Winarni, and Fauziyah Putri Meilinda. “ANALISIS FAKTOR–FAKTOR PERCERAIAN TAHUN 2024 DI PENGADILAN AGAMA PROBOLINGO: Perspektif Pengadilan Agama Probolinggo.” Al Fuadiy Jurnal Hukum Keluarga Islam 7, no. 01 (2025): 1–15.

Antara. “Apa Penyebab Utama Perceraian Di Indonesia?” Jakarta, 2025.

Ash-Shiddiqy, Teungku Muhammad Hasbi. Tafsir Al-Qur’anul Majid an-Nur, 1996.

Az-Zuhaili, Wahbah. Tafsir Al-Munir Jilid 7. Jakarta: Gema Insani, 2013.

Corostelina, Karina v., Marc Gopin, Jeffrey Helsing, and Alpaslan Ozerdem. “The Role of Identity and Religion in Peace Processes.” Negotiation Journal 41 (2025).

Erma, Erma Sauva Asvia. “Konsep Mediasi Dalam QS Al-Nisa Ayat 35:(Perspektif Tafsir Al-Misbah).” PAPPASANG 5, no. 2 (2023): 262–74.

Hidayat, Doni Putra, Puti Febrina Niko, and Dwita Razkia. “PEMAAFAN DAN KONFLIK KELUARGA PADA REMAJA AKHIR.” AN-NAFS 19, no. 1 (2025): 24–33.

Hidayat, Muhammad Yususf, and Lilik Andaryuni. “Emotional Maturity in Building Household Harmony from the Perspective of Maqashid Syariah.” Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam 10, no. 2 (2023): 190–203.

Hudaya, Hairul. “Kekerasan Psikis Dalam Rumah Tangga (Perspektif Undang-Undang PKDRT Dan Hadis).” Musawa Jurnal Studi Gender Dan Islam 16, no. 1 (2018): 53–65.

Islam, Jurnal Hukum Keluarga. “Fenomena Dampak Negatif Media Sosial Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga; Studi Kasus Di Pengadilan Agama Kota Kediri Ahmad Muthi’Uddin1,” n.d.

Kasim, Maryam, Herson Anwar, and Lian G Otaya. “Manajemen Konflik Dalam Perspektif Al-Qur’an Dan Hadis.” Jurnal Al Himayah 3, no. 2 (2019).

Kementerian Agama Republik Indonesia. Al-Qur’an Dan Tafsirnya (Edisi Yang Disempurnakan). Widya Cahaya, Jakarta, 2011.

Kurniadi, Akbar, Tri Legionosuko, and Wibisono Poespitohadi. “Transformasi Konflik Sosial Antara Etnis Bali Dan Lampung Dalam Mewujudkan Perdamaian Di Balinuraga, Kecamatan Way Panji, Kabupaten Lampung Selatan.” Jurnal Pertahanan & Bela Negara 9, no. 1 (2019): 91–108.

Latifa, Aulia, and Afdal Afdal. “Deskripsi Tingkat Keterampilan Resolusi Konflik Calon Pengantin Di Kabupaten Lima Puluh Kota.” JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) 7, no. 3 (2022): 426–31.

M. Quraish Shihab. Tafsir Al-Misbah Jilid 13. Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Nurani, Sifa Mulya. “Perspektif Keadilan Dalam Rumah Tangga: Telaah Konsep Adil Dalam Poligami Menurut Undang-Undang Dan Kompilasi Hukum Islam.” Ascarya: Journal of Islamic Science, Culture, and Social Studies 1, no. 1 (2021): 1–14.

Pakarti, Muhammad Husni Abdulah, Diana Farid, Sofyan Mei Utama, Otong Syuhada, and Hendriana Hendriana. “Asas Keadilan Sebagai Salah Satu Landasan Hakim Dalam Memutuskan Putusan Perceraian.” Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah: Jurnal Hukum Keluarga Dan Peradilan Islam 4, no. 2 (2023): 101–16.

Qurthubi. Tafsir Al-Qurthubi. Pustaka Azzah, n.d.

Saadi, Anwar. “Manajemen Konflik Perkawinan Dalam Perspektif Al-Qur’an: Marital Conflict Management in the Perspective of Al-Qur’an.” Jurnal Bimas Islam 17, no. 1 (2024): 75–100.

Sari, Dian. “Simak Faktor Penyebab Kasus Perceraian Di Indonesia 2024,” 2025.

Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Misbah. Vol. 4. Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2002.

Sintha, Juwita Mutiara, and Yuarini Wahyu Pertiwi. “Kekerasan Verbal Terhadap Istri Di Dalam Rumah Tangga.” Jurnal Kajian Ilmiah 25, no. 1 (2025): 51–60.

Statistik, Badan Pusat. “Nikah Dan Cerai Menurut Provinsi (Kejadian), 2024.” Jakarta, 2025.

Subhi, Muhamad Rifa’i. “PERAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM MEMBANGUN KEHARMONISAN RUMAH TANGGA.” Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam 7, no. 1 (2025): 71–81.

Syarifuddin, Moh Anwar. “AYAT-AYAT AL-QUR’AN DALAM ZIKIR RATIB ALHADDᾹD DI MAJELIS TA’LIM FADHILATUSSHOLAWAT (STUDI LIVING QUR’AN),” n.d.

Tendean, Jolf John, Janes Sinaga, Sarwedy Nainggolan, and Juita Lusiana Sinambela. “Strategi Adaptif Dalam Meredakan Konflik Keluarga.” Mutiara: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia 1, no. 2 (2023): 31–45.

Willis, Sofyan S. Konseling Keluarga. Bandung: Alfabeta, 2009.

Wirhanuddin, Wirhanuddin. “Deskripsi Tentang Mediasi Di Pengadilan Tinggi Agama Makassar: Perspektif Hukum Islam.” Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam 20, no. 2 (2016): 279–303.

Yakin, Ainul, and Imdadur Rahman. “Mitigasi Dampak Konflik Rumah Tangga: Upaya Mengatasi Tingginya Kasus Perceraian Di Desa Kertosuko, Krucil Probolinggo.” TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, Dan Humaniora 5, no. 1 (2024): 134–45.

Yunita, Sanjaya, Asriningrum Utami, and Elisabeth Lilis Mailool. “Hubungan Antara Komponen Kecerdasan Emosional Dan Gaya Resolusi Konflik Pada Pernikahan Kristen.” Mediapsi 10, no. 1 (2024).

Zuhrah, Fatimah. “Partisipasi Perempuan Dalam Pengambilan Keputusan Pengelolaan Keuangan Dalam Keluarga Muslim.” Harmoni 12, no. 2 (2013): 128–37.

Downloads

Published

2025-10-13