KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (STUDI MAQASHID AS-SYARI'AH PERSPEKTIF JASSER AUDA)

  • Hafidhuddin Hafidhuddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Keywords: Jasser Auda, Kerukunan Umat Beragama, Maqashid al-Syari’ah

Abstract

Abstract

This research aims to find out the idea of system philosophy from Jasser Auda. In addition, to find out the application of Jasser Auda's theory in the context of religious harmony. Departing from that, the method of maqashid al-shari'ah is used in analyzing the phenomena that develop in society, in the aspect of harmony between religious people. As a contemporary scholar Jasser Auda built the ideas of system philosophy in the concept of maqashid al-shari'ah which is considered relevant can be used in understanding religious texts. This idea brings a new color to the development of contemporary Islamic law today. It is known that together almost every region, both in Indonesia and outside Indonesia there is a conflict, which is sometimes prolonged. An alternative in capturing that, how the concept of maqashid al-shari'ah with jasser Auda's philosophical approach to the system can address the understanding of the interpretation of verses relating to the object in question. In the end, the concept he developed can be actualized in addressing every problem that exists. The concept of maqashid al-shari'ah from Jasser Auda in this study, keeping religion in a position of peace and tranquility on earth can be understood as a whole, not only dharuriyat, openness in actualizing a concept so that a system of harmony is formed as referred to by the Qur'an.

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gagasan filsafat sistem dari Jasser Auda. Selain itu, untuk mengetahui penerapan teori Jasser Auda dalam konteks kerukunan umat beragama. Berangkat dari hal itu, maka metode maqashid al-syari’ah dipakai dalam menganalisis fenomena yang berkembang di masyarakat, dalam aspek kerukunan antar umat beragama. Jauh sebelum Jasser Auda, istilah maqashid al-syari’ah telah dikenal di kalangan ulama, terutama di kalangan ulama ushul al-fiqh dan fiqih. Sebagai tokoh ulama kontemporer Jasser Auda membangun gagasan-gagasan filsafat sistem dalam konsep maqashid al-syari’ah yang dianggap relevan dapat digunakan dalam memahami teks-teks keagamaan. Gagasannya membawa warna baru bagi perkembangan hukum Islam kontemporer dewasa ini. Diketahui bersama hampir dapat dijumpai setiap daerah, baik di Indonesia maupun di luar Indonesia terjadi konflik, yang terkadang berkepanjangan. Alternatif dalam menangkap hal itu, bagaimana konsep maqashid al-syari’ah dengan pendekatan filsafat sistem dari Jasser Auda ini dapat menyikapi pemahaman penafsiran ayat-ayat yang berkenaan dengan objek dimaksud. Pada akhirnya konsep yang dikembangkannya ini dapat teraktualisasi dalam menyikapi setiap problem yang ada. Konsep maqashid al-syari’ah dari Jasser Auda dalam penelitian ini, menjaga agama dalam posisi ketentraman dan kedamaian di muka bumi dapat dipahami satu kesatuan yang utuh, tidak hanya bersifat dharuriyat saja, keterbukaan dalam mengaktualisasikan sebuah konsep sehingga sistem kerukunan terbentuk sebagaimana yang dimaksud oleh al-Qur’an.

References

Daftar Pustaka

Abdullah, M. Amin, “Pengantar,” in Membumikan Hukum Islam Melalui Maqasid Syariah, Terj. (Bandung: Mizan, 2015)

Anwar, Saeful, “Pendekatan dalam Pengkajian Islam, Kontribusi Charles J. Adam terhadap Kegelisahan Akademik,” An-Nas: Jurnal Humaniora, 2.No. 1 Februari (2007)

Aqraminas, Dayu, “Tafsir Maqasidi dan Pluralitas Umat Beragama dalam al-Qur’an Perspektif Jasser Auda” (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2020)

Auda, Jasser, “Maqashid al-Syari’ah ka-Falsafah li al-Tasyri’ al-Islami,” in Pemikiran Hukum Islam Jasser Auda (Ciputat: el-Bukhori, 2018)

———, Membumikan Hukum Islam Melalui Maqasid Syariah, Terj. (Bandung: Mizan, 2015)

Daimah, Daimah, “Peran Perempuan dalam Membangun Kerukunan Umat Beragama: Studi Komparatif Indonesia dan Malaysia,” el-Tarbawi, XI.1 (2018) <https://doi.org/10.20885/tarbawi.vol11.iss2.art3>

Dzulfikar, Ahmad, dan Muhammad Afwan Romdloni, “Al-qur`an dan Relasi Umat Beragama; Prinsip Dasar Harmoni Antar Umat Beragama Perspektif Al-qur’an,” Journal of Islamic Civilization, 1.No. 1 Maret (2019) <https://doi.org/10.33086/jic.v1i1.874>

Esack, Farid, Membebaskan yang Tertindas, Terj. (Bandung: Mizan, 2000)

Faizin, “Rekonstruksi Maqâshid al-Syarî’ah Sebagai Metodologi Tafsir Kontemporer,” Tajdid, 22.No. 2 November (2019)

Ferdiansyah, Hengki, Pemikiran Hukum Islam Jasser Auda (Ciputat: el-Bukhori, 2018)

Ibrahim, Duski, Al-Qawa’id Al-Maqashidiyah (Kaidah-kaidah Maqashid) (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2019)

Mahfudhon, Ulin Nuha, Kerukunan Umat Beragama dalam al-Qur’an: Telaah Penafsiran Kiai Sya’roni Ahmadi (Ciputat: Yayasan Wakaf Darus-Sunnah, 2020)

Mutholingah, Siti, “Relevansi Pemikiran Maqashid Al-Syari’ah Jasser Auda Terhadap Sistem Pendidikan Islam Multidisipliner,” journal TA’LIMUNA, 7.No. 2 November (2018) <https://doi.org/10.32478/talimuna.v7i2.183>

Prayogo, Alfina, Esther Simamora, dan Nita Kusuma, “Peran Pemerintah dalam Upaya Menjaga Kerukunan Umat Beragama di Indonesia,” Jurist-Diction, 3.1 (2020), 21 <https://doi.org/10.20473/jd.v3i1.17619>

Sahari, Gunar, “Peranan Pemimpin Kristen Dalam Meningkatkan Kualitas Kerukunan Antar Umat Beragama Yang Pluralis,” JURNAL LUXNOS, 4.2 (2021), 171–92 <https://doi.org/10.47304/jl.v4i2.129>

Shihab, M. Quraish, Wawasan Al-Quran: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat (Bandung: Mizan, 2004)

Talimah, Ishom, Manhaj Fiqih Yusuf al-Qaradhawi, Terj. (Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2001)

Yaqub, Ali Mustafa, Islam Masa Kini (Jakarta: Pustaka Firdaus, 2001).

Published
2022-06-28