PEMULUNG DI KOTA PONTIANAK

Abstract

ABSTRAK
Latar belakang penelitian ini adalah adanya keterbatasan sarana dan prasarana, serta terbatasnya lapangan atau jenis pekerjaan dipedesaan yang menjadi faktor lain lahirnya kemiskinan, dan menjadi faktor utama bagi masyarakat desa untuk melakukan urbanisasi. Keterbatasan keterampilan atau keahlian yang dimiliki dan rendahnya tingkat pendidikan, munculnya pemukim liar serta gelandangan yang kemudian menciptakan suatu masyarakat marginal baru di perkotaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Merupakan studi kasus, yaitu suatu penelitian interaksi antara identitas yang berbeda, yaitu antara komunitas masyarakat pemulung dengan komunitas masyarakat lingkungan sekitar khususnya di Kecamatan Pontianak Selatan. Hasil penelitian adalah 1) Riligiusitas pemulung di Kota Pontianak, secara umum memerlukan ; 2) untuk mengungkap etos kerja pemulung di Kota Pontianak; dan 3) untuk mengungkap interaksi sosial Pemulung di Kota Pontianak.
Kata Kunci:
Pemulung, Religiusitas, Etos Kerja, dan Interaksi Sosial