Qusqazah
https://e-journal.iainptk.ac.id/index.php/qusqazah
<p><strong>QUSQAZAH</strong> ISSN: 2722-6166 (online) Published by Pontianak State Institute of Islamic Studies (IAIN Pontianak). The Journal provides opportunities for scholars to submit scientific papers in the field of Syari’ah Economic studies which will be published online. The Journal is published twice a year, well documented in the form of books, which include a variety of scientific papers by writers of various backgrounds. In addition, we also have partners from overseas who will review each article before publication. Each article or scientific paper published in this Journal will definitely be useful to all visitors and readers. Review processing started to be online in 2020 by using available tolls provided by the Open Journal System. Reviewers may choose to use Review Form provided by the OJS or doing review process on the manuscript using Tracking Changes menu provided by Microsoft Word. </p>Program Magister Ekonomi Syariah Pascasarjana IAIN Pontianaken-USQusqazah2722-6166PANDANGAN ULAMA KOTA PONTIANAK TENTANG ZAKAT PRODUKTIF
https://e-journal.iainptk.ac.id/index.php/qusqazah/article/view/3656
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan ulama Kota Pontianak terhadap Zakat Produktif dalam upaya meningkatkan kualitas hidup pernerima zakat dan pengentasan kemiskinan, selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui managemen zakat produktif yang ada di BAZNAS Kota Pontianak.</p> <p>Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian lapangan dengan mewawancarai ulama-ulama yang ada di Kota Pontianak. Selain itu menggunakan dokumentasi dalam pengumpulan data-data dari lapangan. Triangulasi dilakukan dengan wawancara terhadap pengurus BAZNAS Kota Pontianak.</p> <p>Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa Secara umum ulama kota pontianak sependapat dengan Yusuf Qordhowi mengenai zakat produktif, selama pengelolaan zakat produktif ini dikelola oleh orang-orang yang professional, dan sudah melalui perhitugan yang matang, dan harus ada pengawasan terhadap distribusi dan usaha produktif yang dilakukan oleh Lembaga zakat. Pengelolaan zakat kota Pontianak diprioritaskan sesuai urutan mustahiq yakni berdasarkan hasil pendataan dan penelitian kebenaran mustahiq delapan Asnaf. Setelah terpenuhi maka selanjutnya mendahulukan orang-orang yang paling tidak berdaya dalam memenuhi kebutuhan dasar dan sangat memerlukan bantuan. Baznas Kota Pontianak sampai saat ini hanya menggunakan distribusi secara konsumtif, berbeda halnya dengan lembaga zakat seperti Dompet Ummat yang secara konsisten menjalankan semangat pengentasan kemiskinan dengan program-program produktif.</p>Yayuk Sri RahayuDwi Surya AtmajaLuqman Luqman
##submission.copyrightStatement##
2024-12-312024-12-313218