MANAJEMEN RISIKO KREDIT PADA PERBANKAN SYARIAH
Abstract
Manajemen risiko kredit pada perbankan syariah merupakan aspek yang sangat penting untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan operasional lembaga keuangan syariah. Risiko kredit muncul ketika debitur gagal memenuhi kewajibannya, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan finansial bank. Supaya mengelola risiko ini, bank syariah menggunakan strategi seperti pengamatan, pengukuran, pengawasan, dan pengendalian risiko. Langkah-langkah itu meliputi sistem pengendalian internal, kebijakan manajemen risiko dan pengawasan oleh dewan komisaris adalah bagian dari tindakan ini. Bank syariah juga menghadapi risiko oprasional,hukum, pasar, strategis, reputasi, kepatuhan, investasi dan imbal hasil. Penerapan strategi manajemen risiko yang efisien memungkinkan bank syariah memitigasi potensi kerugian dan meningkatkan efisiensi operasional, sehingga dapat mempertahankan kepercayaan nasabah dan memastikan pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.Jurnal ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan strategi dalam manajemen risiko kredit di perbankan syariah, serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko tersebut. Dengan memahami karakteristik risiko kredit dan penerapan prinsip-prinsip syariah, bank syariah dapat mengurangi potensi kerugian dan meningkatkan kepercayaan nasabah.