Upaya Konselor Sekolah Terhadap Pernikahan Anak dalam Perspektif Tugas Perkembangan Remaja

  • Bella Yugi Fazny IAIN Pontianak
Keywords: pernikahan anak; tugas perkembangan remaja; konselor sekolah;

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah kajian literatur pustaka lebih dalam dengan memaknai pernikahan anak di bawah umur, dan keterkaitannya dengan upaya konselor sekolah dalam memenuhi capaian tugas perkembangan remaja. Metode dalam penelitian ini berupa analisis kajian literatur dengan hasil sintesa penelitian berupa (1) perlu adanya pelaksanaan langkah kongkrit upaya preventif layanan konselor sekolah berupa bimbingan, kolaborasi, konsultasi dan advokasi pada remaja dengan isu kesehatan reproduksi, sehingga laju angka pernikahan dibawah umur dapat ditekan, (2) selain itu perlu dikaji kembali upaya konselor sekolah dalam memfasilitasi tugas perkembangan remaja yang putus sekolah akibat dikeluarkan dengan isu hamil pranikah hingga menikah di usia dini. Konselor sekolah dapat melakukan layanan advokasi dan bimbingan perencanaan karir sejak dini, sebagai upaya dukungan sistem pemberdayaan hak anak sehingga anak tetap dapat berkarir dan memiliki harapan hidup yang tinggi meski dengan keterbatasan yang dimiliki.

References

, U.-U. R. I. N. Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. , Pub. L. No. 16, 1 (2019).

, U. R. I. N. Sistem Pendidikan Nasional. , (2003).

, U.-U. R. I. N. Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. , (2014).

Abma, J. C., Chandra, A., Mosher, W. D., Peterson, L. S., & Piccinino, L. J. (1997). Fertility, family planning, and women’s health: New data from the 1995 national survey of family growth. Vital and Health Statistics, 23(19).

Adolenescence, A. A. of P. C. on P. A. of C. and F. H. and C. on. (2001). Sexuality education for children and adholescence. Pediatrics, 108(2), 498–502.

Agama, P. (2021). Daftar Perkara Perdata Permohonan Dispensasi Kawin. Retrieved March 10, 2021, from http://sipp.pa-pontianak.go.id/list_perkara/search

Ayu, M. M. (2018). Penerapan Bimbingan Vocational Terhadap Remaja Putus Sekolah Pada Unit Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD ) Rumoh Seujahtera Jroh Naguna. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

BPS. (2018). Statistik Kesejahteraan Rakyat. Jakarta: Badan Pusat Satatistik.

Breuner, C. C., & Mattson, G. (2016). Sexuality education for children and adolescents. Pediatrics, 138(2). https://doi.org/10.1542/peds.2016-1348

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2018). Retrieved from https://kbbi.kemdikbud.go.id/

Kartikawati, R. & D. (2014). Dampak Perkawinan Anak di Indonesia. Jurnal Studi Pemuda, 3(1), 1–16.

Kebudayaan, K. P. dan. (2016). Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling Sekolah Menengah Pertama (SMP). In Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Larasati, R. D. (2015). Analisis Alasan-alasan Permohonan Dispensasi Kawin Di Pengadilan Agama Kabupaten Malang. University of Muhammadiyah Malang.

LN, S. Y. (2012). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Marzali, A.-. (2016). Menulis Kajian Literatur. ETNOSIA : Jurnal Etnografi Indonesia, 1(2), 27. https://doi.org/10.31947/etnosia.v1i2.1613

Papalia, Diane E; Old, Sally Wendkos; Feldman, R. D. (2008). Human Development (Psikologi Perkembangan) Bagian V-IX (9th ed.). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Permendikbud Nomor 111. Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. , (2014).

R, Wulansari Dyah dan Wahyuni, H. (2016). Pengaruh Pernikahan Dini Terhadap Kemiskinan di Indonesia. Universitas Gajah Mada.

Rifiani, D. (2011). Pernikahan Dini Dalam Perspektif Hukum Islam. De Jure, Jurnal Syariah Dan Hukum, 3(2), 125–134. https://doi.org/10.14421/musawa.2009.82.201-221

Rukhadze, M. (2018). Early marriage as a barrier to the career and educational opportunity for the youth in Georgia. Journal of Advanced Research in Social Sciences, (April). https://doi.org/10.33422/jarss.2018.04.24

Sangaji, I. S. (2017). Analisi Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi pada Remaja Putri Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman (Universitas Aisyiyah). Retrieved from http://digilib.unisayogya.ac.id/3779/1/Islamiawati Satalam Sangaji.1610104445.Naskah Publikasi.pdf

Shihab, Q. (2016). Pengantin Al-Qur’an 8 Nasihat Perkawinan Untuk Anak-anakku (2nd ed.). Banten: Penerbit Lentera Hati.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1. Perkawinan. , Pub. L. No. 1, 1 (1974).

UNICEF. (2016). A Fair Chance For Every Child. The State Of The World’s Children, 1–184. https://doi.org/10.1016/0167-577X(84)90080-6

UNICEF. (2019). Children, Food and Nutrition Growing Well In a Changing World. The State Of The World’s Children, 1–258.

Utami, F. T. (2015). Penyesuaian Diri Remaja Putri Yang Menikah Muda. Psikis: Jurnal Psikologi Islami, 1(1), 11–21.

Windiarto, Tri; Yusuf, Al Huda; Nugroho, Setio; Latifah, Siti; Solih, Riyadi; Hermawati, F. (2019). Profil Anak Indonesia 2019. Jakarta.

Published
2021-08-19
How to Cite
Fazny, B. (2021). Upaya Konselor Sekolah Terhadap Pernikahan Anak dalam Perspektif Tugas Perkembangan Remaja. Counseling AS SYAMIL: Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Islam, 1(1), 1-10. https://doi.org/10.24260/as-syamil.v1i1.253
Section
Articles