Terapi Sholat Sebagai Upaya Pengentasan Anxiety pada Masyarakat Modern
DOI:
https://doi.org/10.24260/as-syamil.v2i2.981Kata Kunci:
Terapi Sholat, Kecemasan, Masyarakat ModernAbstrak
Abstrak: Modernitas telah masuk disetiap sisi kehidupan manusia saat ini. Hal tersebut berdampak pada kehidupan masyarakat yang semakin kompetitif dan memiliki daya saing yang semakin keras mengakibatkan manusia mengalami stres dan frustasi yang sangat luar biasa serta mengalami kecemasan (anxiety) yang berlebihan. Selain itu, juga mengalami penurunan kebutuhan spiritual yang berakibatkan meningkatkan gejala stres dan gelisah, hal tersebut di karena tidak adanya yang bisa dijadikan pegangan hidup sehingga membuat individu semakin liar dalam bertindak. Maka Tidak heran banyak tindakan-tindakan yang tidak wajar dilakukan atas kejadian yang terjadi di masyarakat modern. Banyak upaya untuk menghilangkan perasaan cemas, salah satunya dengan melakukan terapi sholat yang bertujuan untuk mendapatkan ketenangan dan ketenteraman jiwa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat studi pustaka (library research). Metode pengumpulan data menggunakan eksploratif, interpretasi, dan analisis. Data dianalisis menggunakan teknik descriptive analysisi content (analisisi deskriptif konten). Di jelaskan bahwa terapi sholat dpat menjadi solusi dalam mengatasi kecemasan (anxiety) pada masyarakat modern. Hal ini dikarenakan, sholat merupakan media hubung antara hamba dan pencipta-Nya. Ketenangan dan ketentraman jiwa yang dirasakan, membuat individu yang melakukan ibadah sholat merasakan ketenangan. Upaya mendapatkan ketenangan, diperlukan kekhusyu’an dengan cara bertuma’ninah, bertafakkur dan bertadabbur, serta berserah diri kepada Allah SWT dalam menjalankan ibadah sholat tersebut.
Referensi
Afifudin. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: CV Pustaka Setia.
Agustin, N. 2019. Pengaruh Terapi Shalat Dhuha Dalam Mengurangi Kecemasan Karir Masa Depan. Surabaya: UIN Sunan Ampel Surabaya Press.
Ainiyah, Qurrotul. 2017. “Urgensi PendidikanPerempuan DalamMenghadapiMasyarakatModern.” Halaqa: Islamic EducationJournal1 1(2):97–109.
Akbar, Muhammad Ali. 2016. “Kontribusi Zikir: Solusi Mengantisipasi Kecemasan Dalam Konteks Kehidupan Modern.” FITRA 2(1):52–61.
Annisa, Dona Fitri, dan Ifdil. 2016. “Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia (Lansia).” Konselor Volume 5(No. 2).
Ash-Shiddeqy, Teuku Muhammad Hasbi. 1964. Al-Islam. Cet, III. Jakarta: Bulan Bintang.
Astuti. 2015. “BimBingan Shalat SeBagai media PeruBahan Prilaku.” KONSELING RELIGI: Jurnal Bimbingan Konseling Islam 6(2):299–318.
Azzam, Abdul Aziz Muhammad, dan Abdul Wahhab Sayyed Hawwas. 2009. Fiqh Ibadah. Jakarta: Amzah.
Barnsley, J., dan D. Ellis. 1992. Barnsley, J. Dan D Ellis 1992 Research for change Participatory action research for• community groups, Canada: the Woman’s Research Centre. Canada: The Woman’s Research Centre.
Boudrillard, dan Jean P. 2004. Masyarakat Konsumsi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Budiman, Sofyan Hadi, Cucu Setiawan, dan Yumna. 2022. “Konsep Terapi Salat Menurut Perspektif Moh. Ali Aziz.” Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin 2(3):648.
Crenata, Ardy Kresna. 2019. “Kecemasan Manusia Modern dan Hal-Hal yang Tak Selesai.” Diambil (https://grobakhysteria.or.id/kecemasan-manusia-modern-dan-hal-hal-yang-tak-selesai/).
Elvina, Siska Novra. 2020. “Permasalahan Psikososial Dan Dampaknya Bagi Penyandang Disabilitas Dalam Menghadapi Dunia Kerja: Studi Kasus Program Bimbingan Karir Bagi Penyandang Disabilitas di BRTPD Pundong, Bantul, DIY.”
Fatwa, Dian Zuhrotul. 2021. “Terapi Shalat Khusyu’ Dalam Menurunkan Kecemasan Perspektif Psikoterapi Islam.”
Fikri, Soleh, dan Erwina Rafni. 2020. “Terapi Islami Mengurangi Kecemasan.” Al Irsyad: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam 2(2):232–43.
Ghufron, M. Nur, dan Rini Risnawita. 2014. Teori-Teori Psikologi. Jogyakarta: Ar-Ruzz Medi.
Hafni, Nurlaili Dina. 2018. “Nomophobhia, Penyakit Masyarakat Modern.” Jurnal al–Hikmah 6(2):41–50.
Hanafi. 2011. Tuntunan Shalat lengkap, zikir dan wirid. Jakarta: PT Bintang Indonesia.
Hartono, dan Boy Soemadji. 2014. Psikologi Konseling edisi Revisi. Jakarta: Kencana.
Husain, Wahyuni. 2009. “Modernisasi Dan Gaya Hidup.” Al-Tajdid 1(2):85–94.
Ihsan, Abu. 2005. Penuntun shalat untuk Anak-anak. Bandung: Dar Mizan.
Khoiruddin, M. Arif. 2016. “Peran Tasawuf Dalam Kehidupan Masyarakat Modern.” Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Volume 27(1):113–30.
Lusiana, S. 2019. Bimbingan dan Konseling Islam Dengan Menggunakan Terapi Shalat Bahagia Dalam menangani Remaja Yang Kecanduan Game Online. Surabaya: Surabaya : UIN Sunan Ampel Press.
Mubarak, Ahmad. 2000. Jiwa Dalam al-Qur’an; Solusi Krisis Kerohanian Manusia Modern. Jakarta: Paramadina.
Nasr, Sayyed Hossein. 2001. Islam and The Plight of Modern Man. Kazi Publications.
Nevid, Jeffrey S. 2005. Psikologi Abnormal. 5 ed. Jakarta: Erlangga.
Nugraha, Jevi. 2022. “5 Ciri-ciri Masyarakat Modern dan Penjelasannya, Perlu Diketahui.” Diambil (https://www.merdeka.com/jateng/5-ciri-ciri-masyarakat-modern-dan-penjelasannya-perlu-diketahui-kln.html).
Oltmans, Thomas F., dan Robert E. Emary. 2013. Psikologi Abnormal, edisi ke tujuh, terj. Abnormal Psychology oleh Oltmanns, thomas F. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Purnomosidi, Faqih. 2017. “Terapi Sholat Dhuha Untuk Kebahagiaan Hidup.” Esoterik:Jurnal Akhlak dan Tasawuf 3(1):159–69.
Puspitasari, Ratih. 2019. “Shalat Sebagai Terapi Dalam Mengatasi Kecemasan (studi kasus pada klien B di Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim).”
Putri, Vanya Karunia Mulia. 2021. “Ciri-Ciri Masyarakat Modern.” Diambil (https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/23/131347369/ciri-ciri-masyarakat-modern?page=all).
Safaria, Triantoro, dan Nofrans Eka Saputra. 2012. Manajemen Emosi : Sebuah panduan cerdas bagaimana mengelola emosi positif dalam hidup anda. Jakarta: Bumi Aksara.
saleh, H. E. Hassan. 2008. Kajian Fiqih Nabawi dan Fiqih Kontemporer. Jakarta: Rajawali Pers.
Schwartz, Steven. 2000. Abnormal Psychology: a discovery approach. California: Mayfield Publishing Company.
Setiawan, Etty, dan Khairul Ana. 2021. “Terapi Psikoproblem Melalui Shalat Dalam Menjawab Permasalahan Masyarakat Modern.” Mudabbir 2(1):69–90.
Stuart, Gail W. 2006. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Sudarto. 2002. Metodologi Penelitian Filsafat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Cet. Ke 3.
Sutardjo, A. Wiramihardja. 2007. Pengantar Psikologi Abnormal. Bandung: Refika Aditama.
Syukur, Amin. 2012. Menggugat Tasawuf. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Widosari., Yuke Wahyu. 2010. “Perbedaan Derajat Kecemasan dan Depresi Mahasiswa Kedokteran Preklinik dan Ko-Asisten di FK UNS Surakarta.” Skripsi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Zaini, A. 2015. “Shalat sebagai Terapi bagi Pengidap Gangguan Kecemasan dalam Perspektif Psikoterapi Islam.” Konseling Religi: Jurnal Bimbingan Konseling Islam 6(2):319–34.
Zulkarnain, Vivi Gusrini R. Pohan, dan Endang Sulistyawati. 2015. “Kecemasan dalam Menghadapi Assessment Centre di Kalangan Pekerja Telekomunikasi.” JURNAL PSIKOLOGI 42(3).