Focus and Scope

Journal Focus: Studies on teacher education, educational models, educational curricula, educational methods and techniques, educational evaluations and educational policies in public education and everything that covers the world of teacher training in terms of learning innovation, learning media in all subjects.

Scope Jurnal:

1. Curriculum Design

2. Learning (Math, Science, Social Studies, Civics, English, Indonesian, Islamic Education, Art and Local content)

3. Media and Educational Viewer tool in Learning

4. Learning Strategiest

5. Teacher Competences

6. Neuro Psycholinguistics for Children

7. Technologies Innovation Development in Learning

8. SWOT Analysis For Education

EDITOR TEAM

Editor In-Chief

Ana Rosilawati, M.Ag

Editorial Board

Syamhadi Sy, M.Pd. (Google Sholar) IAIN Pontianak, Indonesia

Abdul Hamid, M.Pd, IAIN Pontianak, Kalimantan Barat

Abdul Aziz, M.Pd, (Google Scholar) IAIN Pontianak, Indonesia

Fitri Mutmainnah, M.Pd, (Google Scholar) IAIN Pontianak, Indonesia

Khoirul Umam, M.Pd (Google Scholar) IAIN Pontianak, Indonesia

 

Editorial Layout

Salim (Google Sholar), IAIN Pontianak, Kalimantan Barat

 

REVIEWER : 

Imron Muttaqin , (SCOPUS ID: 57363251600); Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, West Borneo, Indonesia.

Dr. Tamsik Udin, M.Pd, (SCOPUS ID: 57210852092) IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Indonesia

Dr. Hanun Asrohah, M.Ag, (SCOPUS ID: 57200656878), UIN Sunan Ampel Surabaya, Indonesia

Athia Fidian, (SCOPUS.ID 57216853302), Universitas Muhammadiyah Magelang

Budiyono, M.Pd. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Indonesia

Adi Abdullah Muslim, M.Hum, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Indonesia

Rustam Abong, IAIN Pontianak, Indonesia

 

Author Guidelin

Judul
Penulisan judul maksimum 14 kata, Jenis Huruf menggunakan Times New Roman, Font 12, Bold, Center, dan menggunakan Capitalize Each Word.

Identitas Penulis
Nama lengkap penulis, tidak disingkat, dan tanpa title. Nama Penulis ditulis tanpa gelar dan jabatan. Dibawah nama dituliskan nama lengkap instansi penulis, serta alamat surel penulis.

Abstrak
Abstrak merupakan gambaran singkat dari keseluruhan artikel atau karya tulis ilmiah, yang isinya memuat empat komponen, yaitu: (1) Masalah dan tujuan; (2) Metode yang digunakan; (3) Hasil dan Pembahasan; dan (4) Kesimpulan dan Saran. Abstrak ditulis dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan Inggris. Selain itu, abstrak ditulis dalam satu paragraf tanpa catatan kaki atau kutipan pustaka, satu spasi, dan paling banyak memuat 250 kata dalam bahasa Indonesia, disertai dengan kata kunci. Abstrak dalam bahasa Inggris menyesuaikan.

Pendahuluan
Pendahuluan menguraikan latar belakang permasalahan yang diselesaikan, isu-isu yang terkait dengan masalah yang diselesaikan, memuat State of The Art (kajian review literatur atau penelitian-penelitian sebelumnya secara singkat, 1-2 paragraf) dengan tujuan untuk menjustifikasi/menguatkan pernyataan novelty atau signifikansi atau kontribusi ilmiah atau orisinalitas dari artikel ini dan usahakan harus ada rujukan ke artikel dari jurnal 10 tahun terakhir. Jangan menuliskan judul artikel pada penulisan tujuan artikel. Di dalam pendahuluan tidak perlu menggunakan sub-sub judul. Panjang teks pada pendahuluan maksimum 2 halaman, spasi 1, Times New Roman 12.

Metode Penelitian
Meliputi jenis dan pendekatan penelitian, tempat dan waktu, subjek penelitian, tata cara teknik pengumpulan data/informasi, teknik analisis data, serta siklus. Jumlah halaman 1-1,5 halaman, spasi 1, font 12 Times New Roman.

Hasil dan Pembahasan
Meliputi penyajian data/informasi yang diperoleh dan menganalisis data/informasi sesuai dengan tujuan penulisan artikel. Di dalam uraian tentang Hasil dan Pembahasan, dapat menggunakan sub-sub judul sesuai dengan permasalahan yang dibahas. Sub judul ditulis dengan huruf tebal. Uraian tentang Hasil dan Pembahasan harus didukung oleh rujukan/ referensi. Pembahasan harus fokus. Jika artikelnya melakukan percobaan, maka hasil percobaan sebaiknya ditampilkan dalam bentuk grafik atau pun tabel. Keterangan gambar, grafik atau carta (caption) mengunakan jenis huruf Times New Roman, Bold,  dengan ukuran huruf (font size) 11 dan dituliskan center di bawah gambar, sedangkan keterangan tabel dituliskan center di atas tabel. Setiap Gambar atau Tabel harus diberi nomor identitas judulnya atau keterangan, Misal: "Tabel 1. Distribusi Frekuensi...". Semua teks di dalam gambar/tabel harus terbaca dengan baik, tidak boleh blur. Setiap gambar/tabel harus dirujuk di dalam teks, cara merujuk tidak boleh menggunakan lokasi (misal: di bawah ini, di atas, berikut ini, dll). Rujuk dulu Tabel/Gambar di dalam teks, baru letakkan tabel atau gambarnya. Pada Tabel, seharusnya tidak perlu ada garis2 horisontal di isi tabel, cukup hanya di bagian heading dan garis paling bawah saja. Setiap Gambar atau Tabel harus diberi nomor urut tanpa mencantumkan nomor bab nya (Tabel 1, bukan Tabel 4.1).
Setiap penulisan persamaan harus diberi nomor persamaan. Penulisan keterangan simbol pada persamaan dibuat secara deskriptif paragraf, bukan item list seperti di penulisan buku. Misal: “P menyatakan tekanan (atm), m menyatakan massa (g), …..”

Kesimpulan dan Saran
Simpulan harus mengindikasikan secara jelas hasil-hasil yang diperoleh, kelebihan dan kekurangannya. Simpulan merupakan sintesa kesesuaian antara masalah, tujuan, dan hasil. Kesimpulan cukup menjawab dan sesuai dengan permasalahan atau tujuan penelitian. Boleh ditambahkan implikasi atau saran (tidak wajib). Sebaiknya dituliskan dalam bentuk paragraf, bukan dalam bentuk item list/numbering.

Daftar Pustaka
Daftar pustaka diurutkan sesuai dengan alfabet. Semua yang dirujuk dalam artikel harus tertulis dalam daftar pustaka dan semua yang tertulis dalam daftar pustaka harus dirujuk dalam artikel. Keprimeran literatur pustaka rujukan, minimum 70 persen berasal dari literatur primer/jurnal ilmiah (untuk bidang ilmu eksakta), atau 50 persen dari literatur primer/jurnal ilmiah untuk bidang ilmu sosial humaniora. Buku-buku yang berisi konsep teori boleh dipakai sebagai acuan, tetapi maksimum hanya 30 persen saja (untuk ilmu eksakta) atau 50 persen (untuk ilmu sosial humaniora). Jumlah rujukan di daftar pustaka minimal 15 pustaka acuan (Khusus untuk ilmu kesehatan minimal 20 pustaka acuan).

Untuk menjaga kualitas naskah dan menghindari pelanggaran penerbitan/plagiarisme dalam proses penerbitan, dewan redaksi menetapkan etika publikasi Jurnal PendidikanAturan etika publikasi ini berlaku bagi penulis/pengarang, editor, mitra bestari/reviewer, dan pengelola jurnal/redaksi. Etika publikasi tersebut mengacu pada The Committee on Publication Ethics (COPE).

Publication Ethics

Etika Penulis

  1. Pelaporan; penulis harus memberikan informasi tentang proses dan hasil penelitiannya kepada redaksi secara jujur, jelas, dan menyeluruh, serta tetap menyimpan data penelitiannya dengan baik dan aman.
  2. Orisinalitas dan plagiarismepenulis harus memastikan bahwa naskah yang telah dikirim/diserahkan ke redaksi adalah naskah asli, ditulis oleh dirinya sendiri, bersumber dari ide dan gagasan sendiri, dan bukan menjiplak karya tulis atau ide/gagasan orang lain.  Penulis dilarang keras untuk mengalih-nama-kan sumber referensi yang dikutip ke nama orang lain.
  3. Pengulangan pengiriman; penulis harus menginformasikan bahwa naskah yang dikirim/diserahkan ke redaksi adalah naskah yang belum pernah dikirimkan/diserahkan ke penerbit jurnal/publikasi lain. Apabila ditemukan adanya “redudansi” pengiriman naskah ke penerbit lain, maka redaksi akan menolak naskah yang dikirimkan penulis.
  4. Status penulis; penulis harus menginformasikan ke redaksi bahwa penulis memiliki kompetensi atau kualifikasi dalam bidang kepakaran tertentu yang sesuai dengan bidang ilmu terbitan, yaitu kepustakawanan. Penulis yang mengirimkan naskah ke redaksi adalah penulis pertama (co-author)sehingga jika ditemukan masalah dalam proses penerbitan naskah dapat segera dituntaskan.
  5. Kesalahan penulisan naskah; penulis harus segera menginformasikan ke redaksi apabila ditemukan kesalahan dalam penulisan naskah, baik hasil review maupun hasil edit. Kesalahan penulisan tersebut mencakup penulisan nama, afiliasi/instansi, kutipan, serta tulisan lain yang dapat mengurangi makna dan susbtansi naskah. Jika hal itu terjadi, penulis harus segera mengusulkan perbaikan naskah.
  6. Pengungkapan konflik kepentinganpenulis harus memahami etika publikasi ilmiah di atas untuk menghindari adanya konflik kepentingan dengan pihak lain, sehingga naskah dapat diproses secara lancar dan aman.

Etika Editor

Keputusan publikasi; editor harus memastikan proses penelaahan naskah secara menyeluruh, transparan, objektif, adil, dan bijaksana. Hal tersebut menjadi dasar editor dalam mengambil keputusan terhadap suatu naskah, ditolak atau diterima. Dalam hal ini, dewan editor berperan sebagai tim seleksi naskah.

  1. Informasi publikasi; editor harus memastikan bahwa panduan penulisan naskah bagi penulis dan pihak lain yang berkepentingan dapat diakses dan dibaca secara jelas, baik versi cetak maupun elektronik.
  2. Pembagian naskah peer-review; editor harus memastikan reviewer dan bahan naskah untuk review, serta menginformasikan ketentuan dan proses review naskah secara jelas ke reviewer.
  3. Objektivitas dan netralitas; editor harus objektif, netral, dan jujur dalam mengedit naskah, tanpa membedakan jenis kelamin, sisi bisnis, suku, agama, ras, antar-golongan, dan kewarganegaraan penulis.
  4. Kerahasiaan; editor harus menjaga setiap informasi dengan baik, khususnya yang terkait dengan privasi penulis dan distribusi naskahnya.
  5. Pengungkapan konflik kepentingan; editor harus memahami etika publikasi ilmiah di atas untuk menghindari adanya konflik kepentingan dengan pihak lain, sehingga proses penerbitan naskah berjalan lancar dan aman.

Etika Reviewer

  1. Objektivitas dan netralitas; reviewer harus jujur, objektif, tidak bias, independen, dan hanya berpihak pada kebenaran ilmiah. Proses penelaahan naskah dilakukan secara profesional tanpa membedakan jenis kelamin, sisi bisnis, suku, agama, ras, antar-golongan, dan kewarganegaraan penulis.
  2. Kejelasan sumber referensi; reviewer harus memastikan bahwa sumber referensi/kutipan naskah telah sesuai dan kredibel (dapat dipertanggungjawabkan). Jika ditemukan kesalahan atau penyimpangan dalam penulisan sumber referensi/kutipan, reviewer harus segera menginformasikan ke redaksi untuk dilakukan perbaikan oleh penulis sesuai catatan dari reviewer. 
  3. Efektivitas peer-review; reviewer harus merespon naskah yang telah dikirim oleh redaksi dan bekerja sesuai dengan waktu penelaahan naskah (peer-review) yang telah ditetapkan (maksimal 2 minggu). Apabila membutuhkan waktu tambahan dalam review naskah harus segera melaporkan (konfirmasi) ke sekretariat redaksi.
  4. Pengungkapan konflik kepentinganreviewer harus memahami etika publikasi ilmiah di atas untuk menghindari adanya konflik kepentingan dengan pihak lain, sehingga proses penerbitan naskah berjalan lancar dan aman.

Etika Pengelola Jurnal

  1. Pengambilan keputusan; pengelola jurnal/dewan redaksi harus menjabarkan misi dan tujuan organisasi, khususnya yang berkaitan dengan penetapan kebijakan dan keputusan penerbitan jurnal tanpa adanya kepentingan tertentu.
  2. Kebebasan; pengelola jurnal harus memberikan kebebasan kepara reviewer dan editor untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman serta menghargai privasi penulis.
  3. Jaminan dan promosi; pengelola jurnal harus menjamin dan melindungi hak kekayaan intelektual (hak cipta), serta transparan dalam mengelola dana yang diterima oleh pihak ketiga. Selain itu, pengelola jurnal harus mempublikasikan dan mempromosikan hasil terbitan ke masyarakat dengan memberikan jaminan kemanfaatan dalam penggunaan naskah.
  4. Pengungkapan konflik kepentinganpengelola jurnal harus memahami etika publikasi ilmiah di atas untuk menghindari adanya konflik kepentingan dengan pihak lain, sehingga proses penerbitan naskah berjalan lancar dan aman. 

COPYRIGTH AND LICENSE

Privacy Statement

The names and email addresses entered in this journal site will be used exclusively for the stated purposes of this journal and will not be made available for any other purpose or to any other party.

Open Access Policy

Jurnal ini memberikan akses terbuka langsung ke kontennya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara bebas untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.