Patterns of Religious Character Building through the Punggahan Tradition in Empaci Village, Sintang Regency

  • Dhiyan Suci Ramadhani Institut Agama Islam Negeri Pontianak
Keywords: Punggahan Tradition, Character, Religious

Abstract

The punggahan tradition is one of the customs that is still preserved by the Javanese community to this day. This tradition is carried out one day before the holy month of Ramadan with the aim of praying for the spirits of deceased ancestors. This research aims to describe and explain the implementation, religious values, and patterns of religious character building in the punggahan tradition in Empaci Village, Sintang Regency. This research is a qualitative research using a descriptive approach. The data sources in this research consist of primary data and secondary data. Primary data sources are community leaders, religious leaders, and the Muslim community of Empaci Village who participate in carrying out the punggahan tradition, while secondary data sources are obtained from previous research results and several documents related to this research. In analyzing the data, researchers took the following steps, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Then the results obtained in this study are: 1) the implementation of the punggahan tradition in Empaci Village, Sintang Regency is carried out after the maghrib prayer, then the community reads yasin, tahlil, and is followed by eating together, 2) religious values in the punggahan tradition in Empaci Village, Sintang Regency include belief values, worship values, and moral values, 3) patterns of religious character building in the Muslim community of Empaci Village in the punggahan tradition include habituation and giving examples. It is hoped that with this research, the community can understand the religious values in the punggahan tradition and continue to maintain these values because these values play an important role in shaping religious character in the community so that it can create a peaceful community environment and can minimize the occurrence of moral decadence in this country.

References

Ahmadun, & Tahali, A. (2023). Tradisi Punggahan (Menyambut Bulan Ramadhan) dalam Tinjauan Hukum Islam di Kecamatan Lampasio Kabupaten Toli-Toli. Jurnal Al-Mashadir, 5(1).

Ali, A. M. (1987). Beberapa Persoalan Agama Dewasa Ini. Jakarta: Rajawali.

Alim, M. (2011). Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Andreas, Hanafi, Y., Fauzan, M., Agus, A. H., Munir, S., Syafruddin, A. B., & Gunawan, A. (2021). Pembelajaran Al-Qur’an Tingkat Dasar, Menengah, dan Mahir yang Terintegrasi oleh Teknologi Berbasis. Malang: Guepedia.

Andrianie, S., Arofah, L., & Ariyanto, R. D. (2021). Karakter Religius: Sebuah Tantangan dalam Menciptakan Media Pendidikan Karakter. Pasuruan: CV Penerbit Qiara Media.

Aranditio, S. (2024). Kasus Perundungan di Sekolah Meningkat Selama 2023. Retrieved January 10, 2024, from https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/12/31/kasus-perundungan-di-sekolah-semakin-meningkat-pada-2023

Daradjat, Z. (2016). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Dasih, I. G. A. R. P., & Nirmalayani, I. A. (2021). Komunikasi Budaya dalam Tradisi Tatebahan di Desa Bugbug Kecamatan Karangasem Kabupaten Karangasem. Badung: Nilacakra.

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075

Fadlilah, A. (2022). Tradisi Punggahan dalam Menyambut Bulan Ramadhan (Studi Living Hadis Pada Masyarakat Islam Desa Wonokerto). Jurnal El-Sunnah, 3(2).

Fahruddin, M. (2022). Pola Pendidikan Karakter Religius Melalui Islamic Boarding School di Indonesia: Potret Tata Kelola Pendidikan di Pesantren NU, Muhammadiyah, dan Hidayatullah. Malang: CV Pustaka Peradaban.

Fathurrohman, M. (2016). Pengembangan Budaya Religius dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal Ta’allum, 4(1).

Fathurrohman, P. (2013). Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung: PT Refika Aditama.

Fikrianoor, A. (2022). Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Punggahan Ramadhan (Studi Kasus di Desa Batu Meranti, Kalimantan Selatan). In Religion and Resilience. Yogyakarta: Zahir Publishing.

Hariwijaya. (2006). Islam Kejawen. Yogyakarta: Gelombang Pasang.

Idris, S. (2017). Internalisasi Nilai dalam Pendidikan. Yogyakarta: Darussalam Publishing.

Johan, Bend, Risma, & Arifin. (2023). Pemimpin harus Menjadi Teladan bagi Bawahannya. Retrieved January 30, 2024, from https://www.djkn.kemenkeu.go.id/berita/baca/3361/Pemimpin-Harus-Menjadi-Teladan-Bagi-Bawahannya.html

Juniyanti, I. (2021). Tradisi Mandi Dulang di Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin. Palembang.

KBBI. (2012). Arti Kata Teladan. Retrieved January 30, 2024, from https://kbbi.web.id/teladan

Listyarti, R. (2012). Pendidikan Karakter dalam Metode Aktif, Inovatif, dan Kreatif. Jakarta: Elangga.

Lukitoaji, B. D. (2019). Bahan Ajar Pendidikan Nilai. Yogyakarta: Universitas PGRI Yogyakarta.

Maimun, A., & Fitri, A. Z. (2010). Madrasah Unggulan Lembaga Pendidikan Alternatif di Era Kompetitif. Malang: UIN Maliki Press.

Musbikin, I. (2021). Tentang Pendidikan Karakter dan Religius Dasar Pembentukan Karakter. Bandung: Nusa Media.

Mustari, M. (2014). Nilai Karakter Refleksi untuk Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Qudsiyah, R. (2019). Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Punggahan Dusun Klesem Desa Selomirah Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Tahun 2019. Magelang.

Ramadhani, S. A. Z., & Abdoeh, N. M. (2020). Tradisi Punggahan Menjelang Ramadhan (Studi di Desa Bedono Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang). Jurnal Al-Mada, 3(1).

Rasyid, R. E. (2017). Pendidikan Karakter Melalui Kearifan Lokal. In Seminar Nasional Kedua Pendidikan Berkemajuan dan Menggembirakan. Mataram: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sabela, A. Y., Amelia, T., Jupitasari, S., & Saylendra, N. P. (2022). Pembentukan Karakter Warga Negara pada Masyarakat Kampung Salapan Melalui Tradisi Ngabungbang. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 7(2).

Saihu, & Mailana, A. (2019). Teori Pendidikan Behavioristik Pembentukan Karakter Masyarakat Muslim dalam Tradisi Ngejot di Bali. Jurnal Ta’dibuna, 8(2).

Sulastri. (2018). Pola Pembentukan Karakter Religius pada Anak dalam Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 05 Kepahiang. Bengkulu.

Suparlan. (2012). Mendidik Karakter Membentuk Hati. Jakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Winartha, I. M. (2006). Pedoman Penulisan Usulan Penelitian, Skripsi, dan Tesis. Yogyakarta: ANDI.

Yuhana. (2016). Tradisi Bulan Ramadhan dan Kearifan Budaya Komunitas Jawa di Desa Tanah Datar Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hul". Jurnal Online Mahasiswa FISIP Universitas Riau, 3(1).

Zamzami, F. (2023). Pemuda Indonesia Krisis Moral? Retrieved January 9, 2024, from https://news.republika.co.id/berita/ry96lx393/pemuda-indonesia-krisis-moral

Published
2024-12-05
How to Cite
Ramadhani, D. (2024). Patterns of Religious Character Building through the Punggahan Tradition in Empaci Village, Sintang Regency. JPeG : Jurnal Pendidikan Profesi Guru, 1(2), 13-25. https://doi.org/10.24260/jpeg.v1i2.3203
Section
Articles