UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI TARI KREASI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA AL-ISHLAH DWP KEMENANGPONTIANAK BARAT TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan motori kasar pada anak usia 5-6 tahun di RA Al-Ishlah DWP Kemenag Pontianak Barat. Adapun indikator dari rendahnya kemampuan motori kasar pada anak antara lain: anak belum dapat melakukan gerakan menirukan gerakan tari kreasi sesuai dengan iringan musik, gerakan mengayunkan tangan dan badan, anak kurang bisa gerakan mengayunkan tangan dan kaki, berjalan ditempat, berjalan maju dan mundur dan berjalan ke kanan dan ke kiri. Bentuk penelitian ini adalah peneitian tindakan kelas (PTK) dengan langkah sebagai berikut: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi, dengan kelengkapan materi ajar tentang kemampuan motorik kasar sub tema profesi dan binatang udara. Yang menjadi populsi adalah anak yang berjumlah 21 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ditarik suatu kesimpulan bahwa: Kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun sebelum menggunakan tari kreasi masih sangat rendah dengan skor nilai 25,3. Siklus 1 Kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun sesudah menggunakan tari kreasi dengan skor nilai 43,6. Siklus 2 Kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun setelah menggunakan tari kreasi sangat meningkat sebesar 90,4.
References
Rudiyanto, Ahmad. (2016). Perkembangan Motorik Kasar dan Motorik Halus Anak Usia Dini. Lampung: Darussalam Press Lampung.
Mutia, Diana. (2010). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Astuti, Fuji. (2016). Pengetahuan & Teknik Menata Tari Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.
Suryana, Dadan. (2016). Pendidikan Anak Usia Dini Stimulasi dan Aspek Perkembangan Anak. Jakarta: Kencana.
Mulyani, Novi. (2017). Pengembangan Seni Anak Usia Dini. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Samsudin. (2008). Pembelajaran Motorik Di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Litera Prenada Media Group.
Kamtini, 2005. Bermain Melalui Gerak dan Lagu di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Alexy, Petro & Dewi Hafianti. 2001. Ayo Menari. Jakarta: Gramedia.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekeatan Kualitatif, Kuantitati, DanR&D. BANDUNG: ALFABETA
Mardiyati, Isyatul. (2012). Psikologi Perkembangan. Pontianak: STAIN Pontianak Press.
Eka Hendry, dkk. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi IAIN Pontianak. Pontianak: IAIN Press
Suyadi. 2013. Konsep Dasar Paud., Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyani, Novi. 2017. Pengembangan Seni Anak Usia Dini, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sudiran. 2016. Penelitian Tindakan Kelas, Tanggerang: Tsmart.
Seba Laurens & Rohendi Aep. 2017. Perkembangan Motorik, Bandung: Alfabeta. Rahyubi, Heri. 2016. Teori-teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik, Jawa Barat: Nusa Media.
Ihsani Nurul Fitri. 2013. “Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Kegiatan Senam Irama Pada Kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Atfhal Koripan Poncosari Srandakan Bantul” Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
Arikunto, Suharsimi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Rahma, Sitti. 2014. Gerak dan Tari di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Prenada Media Group.
Sujiono, Bambang dkk. 2010. Metode Pengembangan Fisik, Cet.13. Jakarta: Universitas Terbuka
Sumarjilah. 2014. “Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelompok B Melalui Bermain Estafet di TK Mekar Siwi Ngaran Kaligesing Purworejo” Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.