MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR TARI MELALUI TARI KREASI ANAK PADA ANAK USIA DINI 5-6 TAHUN DI TK AULIA PONTIANAK BARAT TAHUN AJARAN 2019/2020
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan gerak dasar tari masih rendah pada anak usia dini kelompok B1 Tk Aulia Pontianak Barat dengan indikator: anak belum dapat melakukan gerakan dasar tari tangan dan kaki, gerakan dasar tari kepala dan mengayunkan badan masih kaku, anak belum mampu menirukan gerakan tari kreasi dengan iringan musik, dan anak belum mampu menirukan gerakan berjalan maju, mundur dengan iringan musik. Metode penelitian menggunakan penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pelaksanaan pengumpulan data yaitu dengan beberapa instrumen penelitian yang berupa observasi, dokumentasi, wawancara dan catatan lapangan. Kemudian data analisis dengan cara kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan rumus persentase. Penelitian ini berikutnya menyimpulkan: 1) Kemampuan gerak dasar tari sebelum menggunakan tari anak kreasi pada Anak Usia Dini 5-6 tahun di TK Aulia Pontianak, berada kategori kurang. karena hanya berada pada kisaran 18,2% dengan kategori penilaian Belum Berkembang (BB); 2) Kemampuan gerak dasar tari anak sesudah menggunakan tari kreasi mengalami peningkatan menjadi 20,23% pada siklus 1 dengan kategori Mulai Berkembang (MB) dan meningkat menjadi 72,07% pada siklus II dengan kategori berkembang sangat baik.
References
Astuti, Fuji (2016). Pengetahuan & Teknik Menata Tari Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: kencana
Ai Sutini, Pembelajaran Tari Bagi Anak Usia Dini diaskes oleh Syarifah Andina Amalina 5 juli 2019
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka cipta
Budi (2013). Revitalisasi Taman Budaya – Seminar Tari Daerah Kalimantan Barat.
Daryanto, (2014). Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah. Yogyakarta : Klitren Lor GK III
David Hopkins, (2011). Panduan Guru PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Pustaka Pelajar Celeban Timur UH III/548 Yogyakarta.
Difla Nadjih, Hadits tentang metode pendidikan jasmani anak usia dini http://repository.uinbanten.ac.id/1420/9/09%20-%20Prosiding%20PGRA%20-%20Difla%20Nadjih.pdf diakses pada tgl 20 oktober 2019
Eka Hendry, dkk. (2014). Pedoman Penulisan Skripsi IAIN Pontianak: IAIN press
Fitri, heny, ayoPembelajaran Tari Pada Anak Usia Dini Di SANGGAR SEKAR PANGGUNG METRO MALL BANDUNG
jurnal Tria Agustina, PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI TARI KREASI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KARTIKA X-6 PUSLATPUR MARTAPURA OKU TIMUR
Kamtini, (2005). Bermain Melalui Gerak Dan Lagu Di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasioanl.
Khairawati, (2012). Cerdas menulis SKRIPSI : STAIN Pontianak press
Mulyani, Novi (2016). Pendidikan Seni Tari Anak Usia Dini. bandung: PT Remaja Rosdakarya
Mulyani, Novi (2017). Pengembangan Seni Anak Usia Dini. purwokerto: PT Remaja Rosdakarya
Nur Hamzah. (2015). Pengembangan Sosial Anak Usia Dini. IAIN Pontianak Press.
Narawati, tati (2019). Seni Budaya. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Nur hidayah, M.Pd.(2013). Panduan Praktis Penyusunan dan Pelaporan PTK : PT Prestasi Pustakaraya Jakarta-Indonesia
Ridha, Peningkatan Kemampuan Motorik Melalui Penerapan Gerak Dasar Tari Soumpak Pada Anak Usia 5-6 tahun, jurnal pendidikan anak usia dini diakses oleh Syarifah Andina Amalina 5 juli 2019
Riga syauqah awaliyah (2018/2019) yang berjudul : “ upaya meningkatkan kemampuan motorik kasar melalui tari kreasi pada anak usia 5-6 tahun. Skripsi. Pontianak : IAIN Pontianak
Rudiyanto, Ahmad (2016). Perkembangan Motorik Kasar Dan Motorik Halus Anak Usia Dini. Lampung: Darussalam Press Lampung.
Sukintaka, (2004). Teori Pendidikan Jasmani. Yogyakarta: Yayasan Nuansa Cendekia
Suratman, B., & Rahnang, R. (2021). Kindergarten Early Childhood Learning Practices in Education Institutions Kindergarten. ALBANNA : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), Article 1. https://doi.org/10.24260/albanna.v1i1.283