MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA KELOMPOK B TK TARUNA BANGSA SENTUL-BOGOR

  • Arlinah Arlinah Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Terbuka, Indonesia
Keywords: Anak Usia Dini, Kemampuan Bercerita, Boneka Tangan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bercerita dengan menggunakan media boneka tangan pada anak kelompok B TK Taruna Bangsa, Sentul-Bogor, Tahun Ajaran 2022/2023. Media boneka tangan dipilih karena pada dasarnya anak senang mendengarkan cerita. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Subyek penelitian berjumlah 18 anak yang terdiri dari 11 anak laki – laki dan 7 anak perempuan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan bercerita anak. Pada pra siklus sebesar 83,3% yang berada pada kriteria Belum Berkembang (BB), pada siklus I dilakukan tindakan melalui media boneka tangan meningkat menjadi 55,56% pada kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan meningkat pada siklus II menjadi  88,89% pada kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan Berkembang Sangat Baik (BSB). Berdasarkan hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan bercerita anak usia 5-6 tahun dengan media boneka tangan.

This research aims to improve storytelling skills by using hand puppet media on children of group B TK Taruna Bangsa, Sentul-Bogor, School Year 2022/2023. The hand puppet are chosen for the media because basically children enjoy listening to stories. This research method uses Class Action Research. The subjects were 18 children, consisting of 11 boys and 7 girls. Data analysis techniques are descriptive analysis techniques. The results of this study show that hand puppet media can improve a child’s ability to tell stories. In the pre-cycle of 83.3% which is on the criterion of Undeveloped (BB), in the cycle I performed action through the media of the hand puppet and increased to 55.56% in the criteria of Growing According to Expectation (BSH), and increased in the second cycle to 88.89% in criteria (BSB). Based on the results of this study, it showed that there was an improvement in the ability of 5-6-year-olds to tell stories with the media of hand puppet.

References

Arika, H. W., Na’imah, N., Rosmiati, R., & Yuhasriati, Y. (2023). Development of Three-Language Storybooks as a Medium for Children’s Language Learning. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 15(2), Article 2.

Fiorentisa, Iklila Febrianti, dkk. Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita dengan Boneka Tangan. PRESCHOOL: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Volume 1, Nomor 1, 2020.

Hamzah, N., & Suratman, B. (2023). Pop Culture and New Media Impact of Internet Use in Parenting on Early Childhood Development. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4(1).

Kartoningsih, S. (2021). Keterampilan Bercerita. Muhammadiyah Universitas Press.

Khomaeny, E. F. F., Ulfah, M., & Hamzah, N. (2020). Pengaruh Aktivitas Fisik Dan Lingkungan Alamiah Bagi Daya Tahan Tubuh Anak Usia Dini. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 6(2), 234. https://doi.org/10.24235/awlady.v6i2.6206

Mustakim, M. N. (2005). Peranan Cerita dalam Pembentukan Perkembangan Anak TK. Depdiknas.

Nurbiana, D. (2019). Materi Pokok Metode Pengembangan Bahasa. Universitas Terbuka.

Rivero, M., Vilaseca, R., Cantero, M.-J., Valls-Vidal, C., & Leiva, D. (2023). Relations between Positive Parenting Behavior during Play and Child Language Development at Early Ages. Children, 10(3), 505. https://doi.org/10.3390/children10030505

Rizqina, A. L. (2018). Membangun Karakter Bangsa Sejak Dini Melalui Metode Bercerita. 3, 229–236.

Rizqina, A. L. (2019). Golden Age: Pendidikan Inklusi Berbasis Budaya di Lingkungan PAUD Lab. FIP UNY Pedagogia. 4, 113–122.

Suhartono. (2005). Pengembangan Keterampilan Berbicara Anak Usia Dini. Depdiknas.

Suratman, B. (2018). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Melalui Cerita Rakyat dan Bermain Singinca. 3, 237–246.

Suratman, B. (2021). Etnoparenting Di Masa Sekarang: Menggali Model Pengasuhan Tradisional Etnis Melayu Sambas. 5, 12–25.

Suratman, B., & Rahnang, R. (2021). Kindergarten Early Childhood Learning Practices in Education Institutions Kindergarten. Albanna: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 30–40.

Tanfidiyah, N., & Ferdian, U. (2019). Mengembangkan Kecerdasan Linguistik Anak Usia Dini Melalui Metode Cerita. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 4(3).

Wahyuni, S. (2017). Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita Di Kelompok B RA An-Nida. Jurnal Raudhah, 5(2).

Zhang, X., Liu, D., Pappas, L., Dill, S.-E., Feng, T., Zhang, Y., Zhao, J., Rozelle, S., & Ma, Y. (2023). The home language environment and early childhood development: A LENA study from rural and peri-urban China. Applied Developmental Science, 1–19. https://doi.org/10.1080/10888691.2023.2267440

Published
2023-12-30
How to Cite
Arlinah, A. (2023). MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA KELOMPOK B TK TARUNA BANGSA SENTUL-BOGOR. AlBanna: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(2), 48-58. https://doi.org/10.24260/albanna.v3i2.2659
Section
Articles