Daya Saing Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah dalam Era Revolusi Industri 4.0; Studi pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Maritim Muhammadiyah Kendari
Abstract
The competitiveness of vocational schools (vocational) is one of the concerns of many parties with the presence of great changes rapidly due to the industrial revolution 4.0. The big wave created as a result of the 4.0 industrial revolution shook almost all sectors, the impact of which was education the most because this sector was directly related to causality. From existing research and studies, researchers have not found studies that specifically reveal the response of vocational education institutions in dealing with the impact of changes due to the industrial revolution 4.0, regarding the process of building competitiveness (competitiveness) institutionally in vocational schools, especially in Muhammadiyah vocational schools. This research uses a holistic approach to vocational institutions in the process of building competitiveness institutionally to face the impact of changes caused by the industrial revolution 4.0. This research is a microscopic study that focuses on the Muhammadiyah Kendari Vocational High School which was established on July 16, 2018. In this study, there are two formulations of how the Muhammadiyah Kendari Maritime Vocational High School (SMK) responds to changes due to the Industrial revolution 4.0?; and how is the process of building competitiveness carried out by the Muhammadiyah Kendari Maritime Vocational High School (SMK) to be competitive in the era of the industrial revolution 4.0? .research results are: 1. The establishment of this Muhammadiyah Maritime Vocational School is in realizing maritime physics in the form of educational institutions. The Maritime Vocational School of Muhammadiyah Kendari is the only vocational school that provides NKPi’s vocational maritime expertise, and the APHPi-based Muhammadiyah boarding school in Southeast Sulawesi compared to the other four SMK units in Southeast Sulawesi, as well as adding to the maritime treasures throughout Indonesia which there are no more than twelve units of vocational high schools in Muhammadiyah Dikdasmen. 2. The process of building competitiveness in the maritime SMK Muhammadiyah Kendari there are four aspects as follows: a) Learning innovation as a 21st century learning model using WhatsApp (WA) and Facebook (fb). b) SMK Maritim Muhammadiyah Kendari is a form of school collaboration with the University Muhammadiyah Kendari, especially the Faculty of Fisheries and Marine Sciences. Full guidance and support from educators from the Faculty of Fisheries, University of Muhammadiyah Kendari. c) the leadership roles of Mr. Kasman in the Maritime Vocational School of Muhammadiyah Kendari are manifested in the role of carrying out the role as a pioneer focusing on recognizing internal and external conditions, d) The Maritime Vocational School of Muhammadiyah Kendari is the only private vocational school that has the main infrastructure and full property rights, compared to with the four similar vocational schools, the infrastructure facilities are still not standardized.
Abstrak
Daya saing sekolah kejuruan (vokasi) menjadi salah satu perhatian banyak pihak dengan hadirnya perubahan hebat secara cepat akibat revolusi industri 4.0. Gelombang besar yang tercipta akibat revolusi industri 4.0 ini mengguncang nyaris semua sektor, yang paling terasa dampaknya pendidikan karena sektor ini berhubungan langsung secara kausalitas. Dari penelitian dan kajian-kajian yang telah ada, peneliti belum menemukan kajian yang secara khusus mengungkap respon lembaga-lembaga pendidikan SMK dalam menghadapi dampak perubahan akibat revolusi industri 4.0, tentang proses membangun daya saing (competitiveness) secara kelembagaan SMK, terlebih pada SMK Muhammadiyah. Penelitian ini dengan pendekatan holistik kelembagaan SMK dalam proses membangun daya saing secara kelembagaan menghadapi dampak perubahan yang ditimbulkan revolusi industri 4.0.Penelitian ini merupakan kajian secara mikroskopis yang berfokus pada sekolah Menengah Kejuruan Kemaritiman Muhammadiyah Kendari yang berdiri 16 Juli 2018. Dalam penelitian ini ada dua rumusan Bagaimana Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kemaritiman Muhammadiyah Kendari merespon perubahan akibat revolusi Industri 4.0?; dan bagaimana proses membangun daya saing yang dilakukan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kemaritiman Muhammadiyah Kendari untuk berdaya saing dalam era revolusi industri 4.0?. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya 1. Pembentukan SMK Maritim Muhammadiyah ini dalam mewujudkan fisik kemaritiman dalam bentuk lembaga pendidikan. SMK Maritim Muhammadiyah Kendari merupakan satu-satunya SMK yang menyediakan keahlian kemaritiman kejuruan NKPi, dan APHPi yang berbasis Muhammadiyah boarding School di Sulawesi Tenggara dibanding dengan ke-empat unit SMK lainnya di Sulawesi Tenggara, serta menambah khazanah kemaritiman se-Indonesia yang baru ada tidak lebih dua belas unit sekolah menengah kejuruan di Dikdasmen Muhammadiyah. 2. Proses membangun daya saing di SMK maritim Muhammadiyah Kendari ada empat aspek sebagai berikut: a) Inovasi pembelajaran sebagai model pembelajaran abad 21 menggunakan WhatsApp (WA) dan facebook (fb).b) SMK Maritim Muhammadiyah Kendari merupakan bentuk kerja sama sekolah dengan Universitas Muhammadiyah Kendari, khususnya Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Pembinaan dan dukungan penuh dari para pendidik dari fakultas Perikanan Universitas Muhammadiyah Kendari. c) peran-peran kepemimpinan bapak Kasman di SMK Maritim Muhammadiyah Kendari diwujudkan pada peran menjalankan peran sebagai perintis focus mengenali kondisi internal dan eksternal, d) SMK Maritim Muhammadiyah Kendari merupakan satu-satunya SMK swasta yang memiliki sarana prasarana utama dan hak milik penuh, dibandingkan dengan keempat sekolah kejuruan yang serupa masih belum terstandar sarana prasarananya.
Kata Kunci: daya saing dan Sekolah Menengah Kejuruan
Downloads
References
Alpha Amirrachman dkk (ed). 2015. Islam Berkemajuan untuk Peradaban Dunia; Refleksi dan Agenda Muhammadiyah ke Depan. PT. Mizan Pustaka: Bandung
Abdul Munir Mulkhan. 2010. Marhaenis Muhammadiyah. Yogyakarta: Galang Press.
Alpha Amirrachman dkk (ed). 2015. Islam Berkemajuan untuk Peradaban Dunia; Refleksi dan Agenda Muhammadiyah ke Depan. PT. Mizan Pustaka: Bandung.
Biwara Sakti Pracihara. 2018. SMK Seni dalam konstelasi Revolusi Industri 4.0. Seminar Nasional Seni dan Desain “Konvergensi Keilmuan Seni Rupa dan Desain Era 4.0”.
Fitri Wulandari, dkk. 2019. Kepemimpinan Kepala Sekolah di Era Revolusi Industri 4.0 Dalam Meningkatkan Akreditasi Sekolah. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.
Hendra Suwadana.2017. Revolusi Industri 4.0 Berbasis Revolusi Mental. Jati Unik: Vol.1 No.2 hal.102-110. ISSN: 2597-7946 (online)
Hilman Latief. 2013. Politik Filantropi Islam di Indonesia: Negara, Pasar dan Masyarakat Sipil.yogyakarta: Penerbit Ombak.
Hilman Latief & Zezen Zaenal Mutaqin (ed). 2015. Islam dan Urusan Kemanusiaan Konflik, Perdamaian dan Filantropi. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta.
Hoedi Prasetyo & Wahyudi Sutopo. 2018. Industri 4.0: Telaah Klasifikasi Aspek dan Arah
Perkembangan Riset. J@tip Undip: Jurnal Teknik Industri, Vol 13, No.1, Januari 2018.
Intan Nuyulis Naeni Puspitasari 2018. Pendidikan Pragmatis-Progresif Islamic International School (IIS). Realita:Vol.16. No.2, Juli. E-ISSN: 2502-860X.
Maemunah. 2018. Kebijakan Pendidikan Pada Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala. E-ISSN: 2623-2774.
Maryanti, Nova dan Dina Apriana “Kompetensi Siswa SMK dalam Menyongsong Revolusi Industri 4.0” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang 12 Januari 2019.
Nuraini Asriati, dkk. 2018. Pengembangan Model Pembelajaran Teaching Factory 6M Menghadapi Revolusi Industri Keempat di SMK Negeri Pontianak. Jurkami: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Vol.3 No.2. e-ISSN: 2541-0938.
P. Julius Nagel. Peningkatan Modal Manusia Yang Berdaya Saing. Prosiding Semateksos 3 “Strategi Pembangunan Nasional Mneghadapi Revolusi Industri 4.0.”
Rahma Fauzan. 2018. Karakteristik Model dan Analisa Peluang-Tantangan Industri 4.0. Phasti: Jurnal Teknik Informatika Politeknik Hasnur. Vol. 04 No. 01 Edisi April.
R. Tjandrawinata, Raymond,“Industri 4.0: Revolusi Industri Abad ini dan Pengaruhnya pada Bidang Kesehatan dan Bioteknologi” dalam Working Paper from Dexa Medica Group, 2 February 2016.
Rezasyah, Teuku, Ivan darmawan, dan Affabile Rifawan, “Pelatihan Kesiapan Siswa SMK dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0 di SMK Global Mulia Cikarang” dalam googlescholar.co.id.
Risdianto, Eko. “Analisis Pendidikan Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0” dalam googlesholer.co.id
Taseman dan Abdul Malik Dahlan. 2018. Tantangan Pendidikan Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Journal Of Islamic Elementary School Vol. 3 No.2 November. E-ISSN: 2654-7961.
Sasongko, R. N., & Sahono, B. 2016. Desain Inovasi Manajemen Sekolah (1st ed.). Jakarta Pusat: Shany Publiser.
Sigit Priatmoko. 2018. Memperkuat Eksistensi Pendidikan Islam di Era 4.0. Ta’lim: Jurnal Studi Pendidikan Islam, Vol 1 No.2 Juli.
Siti Ruhaini Dzuhayatin. 2015. Rezim Gender Muhammadiyah Kontestasi Gender, Identitas, dan Eksistensi. Yogyakarta: Suka Press bekerjasama Pustaka Pelajar.
Tatik Suryani. 2018. Penguatan Peran Perguruan Tinggi dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Era Industri 4.0. Seminar Nasional Hasil Pengabdian Masyarakat (SENIAS) Universitas Islam Madura.
Venti Eka Satya.2018. Strategi Indonesia Menghadapi Industri4.0. Info Singkat: Vol X No.9/Puslit/Mei/2018. ISSN:2088-2351.
Nasir, Andi Baso, Anak Teluk Kendari. Buku outobiografi: 2018.
La ode rabani. Kota-kota pantai di Sulawesi tenggara. Yogyakarta: penerbit ombak, 2010.
https://dapo.kemdikbud.go.id/diakses pada 18 Februari 2021
http://www.umm.ac.id/id/pages/sulawesi-tenggara/data-sma-dan-smk-kota-kendari.html diakses pada 18 Februari 2021.
Dina rafidiyah dan Ahmad Kailani, Identifikasi Potensi SMK Muhammadiyah Sebagai Lembaga
vokasi yang berkemajuan: Studi Fenomenologi terhadap penerapan program revitalisasi
SMK di Indonesia. Pedagogik Jurnal Pendidikan, Maret 2020 volume 15 Nomor 1: 49-66.
https://mediakendari.com/smk-maritim-muhammadiyah-kendari-resmi-dibuka/26779/
https://beritaklick.com/2018/08/smk-maritim-muhammadiyah-kendari-diresmikan/
Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, Pengembangan Kurikulum
Kemaritiman berdasarkan Karakteristik Daerah dalam mendukung kualitas SMK
Novi Rosita Rahmawati, dkk. Analisis Pembelajaran daring saat pandemic di Madrasah
Ibtidaiyah. Sittah : Jurnal of Primary Education, Vol. 1. No. 2, Oktober 2020.
I Made Pustikayasa, Grup WhatsApp sebagai Media Pembelajaran. Widya Genitri: Julnal Ilmiah
Pendidikan Agama dan Kebudayaan Hindu, Vol. 10 No. 2 (2019) hal. 53-62.
Rudi Kustijono,dkk. Penggunaan facebook sebagai media inovatif dalam pembelajaran SMP
dan SMA di Perguruan Muhammadiyah Wiyung Surabaya. Jurnal Abdi Vol. 3 No.2 Januari 2018: 68-75.
Ahmad Zulfikar menulis “Persyarikatan Muhammadiyah Merespon Tantangan Dunia Kerja dan Kompetisi
Global”, Makalah dalam “Kolokium Pemikiran Kaum Muda Muhammadiyah” yang diselenggarakan
oleh Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
(UMY), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat UMY dan Jaringan Intelektual Muda
Muhammadiyah (JIMM) pada Kamis-Jum’at, 12-13 April 2018 di Kampus Terpadu UMY.
Copyright (c) 2021 Arfannur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.