EKSPLORASI ETHNOMATEMATIKA BUSANA KESULTANAN KERATON KADRIAH PONTIANAK
DOI:
https://doi.org/10.24260/add.v4i1.4345Kata Kunci:
Etnomatematika, Geometri, Budaya Busana Kesultanan Pontianak, Pendidikan MatematikaAbstrak
Pendidikan dan kebudayaan adalah dua entitas yang terkait. Matematika adalah salah satu bidang studi yang bersifat abstrak, sehingga siswa sering mengalami kesulitan dalam memahami materinya. Budaya memiliki peran untuk menjadi objek konkret dalam pembelajaran matematika. Budaya dalam matematika disebut etnomatematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi unsur etnomatematika dalam Busana Kesultanan Pontianak serta mengaitkannya dengan konsep geometri dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang bersumber dari Syech Arsula sebagai narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai elemen geometri, seperti simetri, pola, dan bentuk dasar, terdapat dalam desain Busana Kesultanan Pontianak. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber belajar dalam pembelajaran geometri di sekolah.Referensi
Barton, B. (1996). Ethnomathematics: Exploring Cultural Diversity in Mathematics. Educational Studies in Mathematics, 31(1-2), 1-20.
D Herawaty, W. (2018). Students’ Metacognition on Mathematical Problem Solving Through Ethnomathematics in Rejang, Indonesia.
D'Ambrosio, U. (2001). Ethnomathematics: Link Between Traditions and Modernity. Sense Publishers.
Hamid, A. (2015). Kerajaan Pontianak: Sejarah dan budayanya. Pontianak: Dinas Pariwisata Kalimantan Barat.
Miles, M.B, Huberman, A.M, & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press.
Mulbar, U. (2012). Desain Pembelajaran Matematika, Sistem Sosial Masyarakat. Pengembangan Desain Pembelajaran Matematika dengan Memanfaatkan Sistem Sosial Masyarakat, 7(1), 1–6.
Poesponegoro, dkk (2008). Sejarah Nasional Indonesia III: Zaman Pertumbuhan dan Perkembangan Kerajaan – Kerajaan Islan di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Rahayu, S., & Putra, D. (2014). Etnomatematika dalam Konteks Budaya Lokal. Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 75-85.
Safitri, N. (2021). Eksplorasi etnomatematika pada busana adat Melayu di Pontianak sebagai sumber belajar matematika. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika, 12(1), 56-64.
Samo, D. (2017). Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa Tahun Pertama pada Masalah Geometri Konteks Budaya Problem Solving Ability of First Year University Student in Cultural Context Geometry Problem. 4(2), 141–152.
Sanjaya & Wina (2006). Strategi pembelajaran yang berorientasi pada standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sirrullah Bin Syaiful Syuriansyah (2019). SEJARAH KESULTANAN KADRIAH PONTIANAK 1778 M - 2017 M
Supriadi, D. (2018). Penerapan Konsep Geometri dalam Motif Batik Tradisional. Jurnal Matematika dan Kebudayaan, 5(2), 112-125.
Widodo, W. (2020). Eksplorasi Etnomatematika dalam Kearifan Lokal: Studi pada Busana Tradisional. Jurnal Ilmu Budaya, 8(3), 145-160.
Wikipedia. (2010). Sejarah Kesultanan Kadriah, (Online). http:/id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Pontianak) diakses 3 Spril 2012.
Yuliani, N., & Haryanto. (2020). Integrasi etnomatematika dalam pembelajaran matematika. Jurnal Math Educator Nusantara, 6(1), 39-48.
Yuniarti, L. (2017). Konsep Transformasi Geometri dalam Batik dan Tenun Nusantara. Prosiding Seminar Nasional Matematika, 10(1), 50-65.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Bahasa Indonesia
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
