STRATEGI DAKWAH PADA MASYARAKAT PERBATASAN INDONESIA (STUDI TERHADAP DAKWAH DI DESA BADAU KECAMATAN BADAU KABUPATEN KAPUAS HULU)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berkembangnya Islam diikuti dengan berbagai aspek lainnya di Desa Badau, padahal Desa Badau berada diantara desa lain yang mayoritas penduduknya non muslim. Selain itu, belum ada penelitian tentang strategi dakwah di kawasan perbatasan Desa Badau, padahal kawasan perbatasan merupakan daerah yang rawan akan masuknya ideologi asing sehingga strategi dakwah penting diterapkgtan agar Islam dapat berdiri kokoh.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Metode yang digunakan para da’i dalam berdakwah kepada masyarakat perbatasan di Desa Badau; 2) Materi yang disampaikan para da’i dalam berdakwah kepada masyarakat perbatasan di Desa Badau; 3) Media yang digunakan para da’i dalam berdakwah kepada masyarakat perbatasan di Desa Badau; 4) Hambatan dan peluang yang dihadapi para da’i dalam berdakwah kepada masyarakat perbatasan di Desa Badau.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.Sumber data utama adalah para da’i dan masyarakat Desa Badau sebagai mad’u dakwah.Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, display data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi dakwah di Desa Badau sudah cukup tepat dan sesuai diterapkan pada masyarakat Desa Badau yang mayoritas tingkat pengetahuan keagamannya rendah, hal ini menyebabkan tidak ada ideologi asing yang masuk ke Desa Badau, kesimpulan ini diambil berdasarkan: pertama, metode dakwah yang digunakan oleh para da’i di Desa Badau Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu bervariasi diantaranya dakwah bil-Lisan, bil-Hal, bil-Hikmah, dan al-Mauidzatil Hasanah. Kedua, materi dakwah yang disampaikan oleh para da’i di Desa Badau Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu adalah tentang Aqidah dan Fiqh dasar. Ketiga, media dakwah yang digunakan oleh para da’i di Desa Badau Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu belum ada yang khusus karena belum lengkapnya akses media dakwah yang dapat digunakan dan kurangnya pengetahuan da’i tentang penggunaan media dakwah modern.Keempat, Peluang Dakwah di Desa Badau Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu sangat terbuka, diantaranya antusiasme mad’u menerima pesan dakwah dan penggunaan media modern yang belum begitu banyak, sedangkan hambatan dakwahnya adalah kurangnya partisipasi da’i dalam pengembangan dakwah secara intensif.
References
Amin. (2013). Nasionalisme Masyarakat Perbatasan. (Studi Kasus di Badau, Kecamatan Nanga Badau Kabupaten Kapuas Hulu) digital Library, thesis UIN Sunan Ampel.
Anshori, Muslich dan Ishwati, Sri. (2009). Metodologi Penelitian kuantitatif. Surabaya: Airlangga University Press.
Bachtiar, Wardi. (1999). Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah. Jakarta:Logos.
Fakhruddin. (2017). Pelayanan Keagamaan di Kawasan Perbatasan Entikong dan Sekayam, Provinsi Kalimantan Barat. Dalam Jurnal Multikultural dan Multi Religius Vol 16 No 1.
Fathurrahman. (2019). Polemik Politik dan Strategi Dakwah. Dalam jurnal Tasamuh Vol 16 No 2.
Ghony, M.Djunaidi dan Amanshur, Fauzan. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Gonibala, Rukmina dan Wekke, Suardi Ismail. (2018). Strategi Dakwah Masyarakat Minoritas Muslim Minahasa. Deeppublish: Yogyakarta.
Ismail, Ilyas. 2018. The True Da’wa: Menggagas Paradigma Baru Dakwah Era Millenial. Jakarta: Kencana.
Malim, Misbach dan Solihin, Avid. (2010). Dinamika dan Strategi Da’wah. Jakarta: Media Da’wah.
Munir dan Ilaihi, Wahyu. (2009). Manajemen Dakwah. Jakarta: Kencana.
Nurjamilah, Cucu. (2014). Manajemen Dakwah Masjid Berbasis Kesetaraan Gender. Pontianak: IAIN Pontianak Press.
Ratna, Nyoman Kutha. (2010). Metodologi Penelitian:Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta:Pustaka Pelajar
Saad, Munawar M. (2008). Sosiologi Dakwah. Pontianak: STAIN Pontianak Press.
Soegijoko. (1994). Percepatan Pembangunan daerah Perbatasan. Dalam jurnal Pembangunan Wilayah 5.
Sudjatmoko, Agung. (2009). Cara Cerdas Menjadi Pengusaha Hebat. Jakarta:Transmedia Pustaka.
Wahab, dkk. (2015). Nasionalisme dan Pendidikan Agama di Beranda Depan Indonesia. Dalam Prosiding Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan, Volume 2 nomor 1 tahun 2015. Semarang: Kementrian Agama.
Waldan, R (2017). Quality of Work Life Sebagai Solusi Peningkatan Kinerja Karyawan dalam Perspektif Islam. Jurnal Al-Hikmah, 12(2), 29-50.
Waldan, R (2019). Pengantar Manajemen. Pontianak: IAIN Press.
Waldan, R (2020) The effect of Achivement Motivation TraininG ON Improving Woman Enterpreneurs Motivation Sambas District. Jurnal Raheema,7 (1),18-29.
Waldan, R (2020) The effect of Leader Support And Competence to the Organizational Commitment on Employees Performance of Human Resources Development Agency in West Kalimantan. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan (JEBIK), 9 (1), 31-49.
Waldan, R (2020). Total Quality Management dalam Perspektif Islam. Journal of International Conference On Religion, Humanity and Development, 1(1), 263-274.
Waldan, R (2020) Zakat Distribution Management Of National Amil Zakat Agency Of West Kalimantan Province. Jurnal Al-Hikmah, 14 (1), 37-48.
Zuchdi, Darmiyati. (2001). Pendekatan Pendidikan Nilai Secara Komprehensif Sebagai Suatu Alternatif Pembentukan Akhlak Bangsa. Dalam Jurnal Cakrawala Pendidikan. Juni 2001 no 1
Copyright (c) 2020 Mita Hairani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).