Problematics of Implementation of the Mudhārabah Contract on Sharia Banking in Indonesia

Problematika Implementasi Akad Mudhārabah pada Perbankan Syariah di Indonesia

Keywords: Jurisprudence, Fatwa, Mudhārabah, Sharia Banking

Abstract

This paper examines the implementation of the mudhārabah contract in Islamic banking in Indonesia, explicitly emphasizing the aspects of sharia, fiqh, and the DSN-MUI fatwa as a starting point. The urgency of this paper is in a position not only as constructive criticism of financial institutions that carry out a religious mission but also as a means of discussion for students, academics, and banking practitioners so that sharia banking operations remain on the rails of Islamic law. Because there are still many findings in the field regarding the incompatibility of Islamic banking operations with the provisions of fiqh and the DSN-MUI fatwa regarding mudhārabah, this research is qualitative research with a juridical-normative approach. This study concludes at least two things. First, the mudhārabah formula has evolved from the concept of direct financing to indirect financing. Second, in practice, the provisions of sharia, fiqh, and the DSN-MUI fatwa regarding mudhārabah are not fully implemented as they should be in some sharia banking or financial institutions in Indonesia. The provisions concerning guarantees and the imposition of capital compensation in the mudhārabah contract are the two things that are most susceptible to causing a gap between das sein and das sollen in Islamic banking.

References

Ahmad, Baharuddin dan Illy Yanti. Eksistensi dan Implementasi Hukum Islam di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.

Ahmad Insya’ Ansori dan Moh. Ulumuddin. “Kedudukan Fatwa MUI dan Lembaga Fatwa di Indonesia.” Jurnal Mahkamah 5, no. 1 (2020): 38–56.

Al-Zuhaili, Wahbah. Fiqh al-Islam wa Adillatuhu. Jld. V. Jakarta: Gema Insani, 2011.

An-Nawawi. Al-Minhaj. Lebanon: Daar al-Fikr, n.d.

Anwar, Syamsul. Studi Hukum Islam Kontemporer (Bagian Dua). Yogyakarta: UAD Press, 2019.

Arianti, Farida. “Mudharabah dalam Bank Syariah.” JURIS: Jurnal Ilmiah Syari’ah 10, no. 1 (2011): 1–7.

Ash-Shiddieqy, Hasbi. Filsafat Hukum Islam. Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra, 2001.

Auda, Jasser. Membumikan Hukum Islam Melalui Maqasid Syariah. Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2015.

Ayub, Muhammad. Understanding Islamic Finance. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2009.

Bakri, Asafri Jaya. Maqashid Syariah Menurut Al-Syatibi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1996.

Budiono, Arief. “Penerapan Prinsip Syariah pada Lembaga Keuangan Syariah.” Law and Justice 2, no. 1 (2017): 54–65. https://doi.org/10.23917/laj.v2i1.4337.

Mutia, Ratna dkk. “Hakikat Fungsi Intermediasi Perbankan Syariah: Studi Kasus di Kota Banda Aceh.” Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik Indonesia 4, no. 2 (2017): 118–35.

DSN-MUI. “Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No. 07/DSN-MUI/IV/2000.” Himpunan Fatwa DSN MUI, 2000, 5. http://mui.or.id/wp-content/uploads/files/fatwa/07-Mudharabah.pdf.

Faris, Abu al-Hasan Ahmad. Mu’jam Maqayis al-Lughah. Jld. III. Musthafa Cairo-Mesir: al-Babi al-Halabi, 1970.

Fathurrahman, Ayief. “Meninjau Ulang Landasan Normatif Perbankan Syariah di Indonesia (Telaah atas Teori Kontruksi Fiqh Klasik).” Al-Mawarid XI, no. 1 (2010): 1–16.

Fauzan, Mohammad. “Penerapan Fatwa DSN-MUI No. 07/DSN- MUI/IV/2000 tentang Mudharabah di PT. BNI Syariah Cabang Palu Perspektif Maqasid Syariah.” Millah: Jurnal Studi Agama 19, no. 1 (2019): 77–98. https://doi.org/10.20885/millah.vol19.iss1.art4.

Ibnu Rusyd. Bidayatul Mujtahid. Jld. II. Beirut: Daar al-Fikr, n.d.

Karim, Adiwarman A. Bank Islam; Analisis Fiqh dan Keuangan. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2013.

Maarif, Nurul H. dalam Sumanto Al Qurtuby. Islam dan Sistem Perbankan di Timur Tengah dan Indonesia. Semarang: eLSA Press, 2020.

Manan, Abdul. Reformasi Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2007.

Mansyur, M Ali. “Aspek Hukum Perbankan Syariah dan Implementasinya di Indonesia.” Jurnal Dinamika Hukum 11, no. Edsus (2011). https://doi.org/10.20884/1.jdh.2011.11.edsus.263.

Muhyidin, Muhammad Mukhtar Shidiq dan Triyono. “Penerapan Beban Jaminan Akad Mudharabah di Perbankan Syariah.” Diponegoro Private Law Review 1, no. 1 (2017): 114–22.

Mujib, Abdul. “Dinamika Hukum dan Perkembangan Perbankan Islam di Indonesia.” Al-Ahkam 23, no. 2 (2013): 167. https://doi.org/10.21580/ahkam.2013.23.2.21.

Nurul Qomar, Moh. “Mudharabah sebagai Produk Pembiayaan Perbankan Syariah Pespektif Abdullah Saeed.” Malia: Journal of Islamic Banking and Finance 2, no. 2 (2018).

Rahmanti, Virginia Nur. “Mengapa Perbankan Syariah Masih Disamakan dengan Perbankan Konvensional?” IMANENSI: Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi Islam 1, no. 1 (2013): 62–74. https://doi.org/10.34202/imanensi.1.1.2013.62-74.

Rosyada, Dede. Hukum Islam dan Pranata Sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1993.

Sabiq, Sayyid. Fiqh as-Sunnah. Jld. IV. Jakarta: Dar al-Fath, 2004.

Saeed, Abdullah. Bank Islam dan Bunga: Studi Kritis dan Interpretasi Kontemporer tentang Riba dan Bunga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.

Schaik, Diederik van. “Islamic Banking.” The Arab Bank REVIEW 3, no. 1 (2001): 45–52. https://doi.org/10.35632/ajis.v20i3-4.1849.

Sudarsono, Heri. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi. Yogyakarta: Penerbit Ekonisia, 2004.

Syaltut, Mahmoud. Al-Islam Aqidah wa Syariah. Bairut Libanon: Dar al-Qalam, 1966.

Syarifuddin, Amir. Pembaruan Pemikiran dalam Hukum Islam. Padang: Angkasa Raya, 1993.

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.

Waluyo, Bambang. “Implementasi Pembiayaan Mudharabah pada Bank Syariah Untuk Merealisasikan Tujuan Ekonomi Islam.” Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam 2, no. 2 (2016): 186–204.

Wiroso. Penghimpunan Dana dan Distribusi Hasil Usaha Bank Syari’ah. Jakarta: Grasindo, 2005.

Zahrah, Muhammad Abu. Ushul al-Fiqh. Cairo: Dar al-Fikr al-Arab, 1958.

Published
2021-02-09
How to Cite
Rasyid, Moh. 2021. “Problematics of Implementation of the Mudhārabah Contract on Sharia Banking in Indonesia”. Journal of Islamic Law 2 (1), 22-42. https://doi.org/10.24260/jil.v2i1.135.