Kuantifikasi Objek Jual-Beli dalam Transaksi Borongan di Kota Metro: Perspektif Hukum Islam

Ismail Wahyudi; Muhamad Nasrudin; Sainul Sainul

doi:10.24260/jil.v2i1.165

Ismail Wahyudi Institut Agama Islam Negeri Metro, Indonesia https://orcid.org/0009-0008-0927-7061
Muhamad Nasrudin Institut Agama Islam Negeri Metro, Indonesia https://orcid.org/0000-0003-2890-9681
Sainul Sainul Institut Agama Islam Negeri Metro, Indonesia https://orcid.org/0009-0001-1317-2552

DOI: https://doi.org/10.24260/jil.v2i1.165

Keywords: Islamic Law, Weighing, Buy and Sell, Borongan, Metro City

Abstract

This paper discusses the problem of buying and selling brown sugar in Metro City, which in practice has several exciting things to study related to Islamic law. First, weighing brown sugar together with wooden crates that have different weights. Second, weighing brown sugar using samples or samples. This paper focuses on discussing how Islamic law views the practice of considering brown sugar in Metro City. This phenomenon is studied using qualitative research and a case study approach. The data were obtained using field observation techniques, interviews with traders as sources, then analyzed through three stages: data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that the practice of buying and selling brown sugar in the Metro City Market fulfills the pillars and requirements of buying and selling in Islamic law. Quantification of the objects of sale and purchase in packages at Metro Market based on Islamic Economic Law (HESy) refers to the concept of ‘urf (traditional customs). This practice is included in ‘urf hasan because it is based on convenience, trust, and volunteerism between the seller and the buyer. Thus, the applicable law of weighing brown sugar in Metro City is valid (shahih).

References

Abdullah, Sulaiman. Sumber Hukum Islam: Permasalahan dan Fleksibilitasnya. Jakarta: Sinar Grafika, 1995.

Agus. Wawancara sebagai Pedagang Gula Merah, 15 April 2020.

Al-Asqalani, Al-Hafid Ibnu Hajar. Bulughul Maram. Diterjemahkan oleh Ahmad Sunarto. Jakarta: Pustaka Amani, 1995.

Ali, M. Hasan. Berbagai Macam Transaksi dalam Islam (Fiqh Mu’amalat). Jakarta: Rajawali Press, 2003.

Arifin, Samsul. “Analisis Maslahah Mursalah terhadap Praktik Jual-beli Onderdil Truk Bekas Secara Borongan di Pasar Loak Surabaya.” Skripsi, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2014. http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/698.

Azzarqa, Azzarqa, dan Istianah Istianah. “Tinjauan Hukum Islam terhadap Jual-beli Pakaian Bekas di Pasar Beringharjo Yogyakarta.” Az Zarqa’: Jurnal Hukum Bisnis Islam 7, no. 2 (1 Juni 2015). http://ejournal.uin-suka.ac.id/syariah/azzarqa/article/view/1502.

Departemen Agama, R. I. Al-Quran dan Terjemahan. Surabaya: Mekar, 2004.

Effendi, Satria, dan M. Zein. Ushul Fiqh. 1 ed. Jakarta: Kencana, 2005.

Fauziah, Nova. “Analisis Kecurangan dalam Timbangan Sembako Menurut Perspektif Hukum Islam di Pasar Pendidikan Krakatau Medan.” Skripsi, Universitas Muhammadiyah Medan, 2019.

Haroen, Nasrun. Fiqh Muamalah. Jakarta: Gaya Media Pertama, 2000.

Imron, Faisal. “Penerapan Adat/’Urf dalam Islam.” KOMPASIANA, 23 Mei 2016. https://www.kompasiana.com/faisaalimron/57425719537a619a1983487c/penerapan-adat’urf-dalam-islam.

Istiqomah, Nurul. “Analisis Hukum Islam terhadap Praktik Jual-beli Ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan.” JURNAL IQTISAD 5, no. 1 (30 Juni 2018): 75–98. https://doi.org/10.31942/iq.v5i1.2211.

Iswanto, Juni. “Pelaksanaan Jual-beli Hasil Pertanian dengan Cara Borongan Ditinjau dari Fiqih Muamalah di Desa Mancon Kecamatan Wilangan Kabupaten Nganjuk.” Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah 6, no. 2 (1 Juli 2019): 146–65.

Jumena, Juju, A. Otong Busthomi, dan Husnul Khotimah. “Jual-beli Borongan Bawang Merah di Desa Grinting Menurut Tinjauan Hukum Islam.” Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah 2, no. 2 (14 Desember 2017): 151–65. https://doi.org/10.24235/jm.v2i2.2155.

Karim, Adiwarman A, dan Oni Sahroni. Maqashid Bisnis dan Keuangan Islam: Sintesis Fikih dan Ekonomi. Jakarta: Rajawali Pers, 2015.

Kartia, Titin Supriatin, dan Shindu Irwansyah. “Analisis Hukum Islam terhadap Praktik Jual-beli Borongan (Studi Kasus terhadap Jual-beli Brokoli di Desa Cihideung Kabupaten Bandung Barat).” Dalam Prosiding Hukum Ekonomi Syariah, 2018. http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v0i0.10812.

Laily, Anfa Noer. “Jual-beli Serbuk Kayu dengan Sistem Borongan dalam Perspektif Fikih Muamalah (Studi Kasus di Kelurahan Medono Kota Pekalongan).” Skripsi, IAIN Pekalongan, 2019. http://etheses.iainpekalongan.ac.id/294/.

Madjid, Misra. “Praktik Jual-beli Gharar dan Pengaruhnya terhadap Masyarakat Desa Kayumoyondi Kecamatan Kotabunan.” Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah 3, no. 1 (2005): 240197. https://doi.org/10.30984/as.v3i1.266.

Mahkamah Agung Republik Indonesia. Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (2009).

Menteri Perdagangan RI. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 23 Tahun 2018. tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perdangan Nomor 74/N-DAG/PER/12/2012 tentang Alat-Alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya Asal Impor (t.t.).

Misno. “Teori ‘Urf dalam Sistem Hukum Islam Studi Jual-beli Ijon pada Masyarakat Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.” Al-Mashlahah Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial 01, no. 02 (2013). http://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/am/article/view/113.

Mujahidin, Akhmad. Ekonomi Islam. Jakarta: Rajawali Press, 2013.

Muri Yusuf. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenada Media, 2016.

Musfira, Musfira, dan Ambo Asse. “Analisis Tingkat Kecurangan dalam Takaran dan Timbangan bagi Pedagang Terigu (Studi Kasus di Pasar Sentral Maros).” Jurnal Iqtisaduna 2, no. 1 (2017): 18–33.

Nisak, Linda Khoirun. “Analisis Kecurangan dalam Takaran dan Timbangan oleh Pedagang Ditinjau dari Fiqih Riba (Studi Kasus di Pasar Bandar Kediri).” Qawãnïn: Journal of Economic Syaria Law 1, no. 1 (14 Juni 2017): 106–26. https://doi.org/10.30762/q.v1i1.488.

Pemerintah RI. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 2 Tahun 1985 tentang Wajib dan Pembebasan untuk Ditera dan/atau Ditera Ulang serta Syarat-Syarat bagi Alat Alat Ukur, Takar, Timbangan, dan Perlengkapannya (t.t.).

Qardhawi, Yusuf. Halal dan Haram dalam Islam. Diterjemahkan oleh Mu’amal Hamidy. Surabaya: Bina Ilmu, 2000.

Rahmat. Wawancara sebagai Pengecer Gula Merah, t.t.

Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal (t.t.).

Rusydi, Bahrul Ulum, Renaldi Hidayat, dan Rahmawati Muin. “Telaah Kesyari’ahan Sistem Jual-Beli Timun secara Borongan di Pasar Terong Kota Makassar.” At-Tijaroh: Jurnal Ilmu Manajemen Dan Bisnis Islam 5, no. 1 (4 Oktober 2019): 38–51. https://doi.org/10.24952/tijaroh.v5i1.1630.

Sari, Ayi Puspita, Ahmad Saepudin, dan Siti Rohmat. “Analisis Jual-beli Manggis Sistem Borongan Sekali Musim Panen dalam Perspektif Ekonomi Syari’ah di Desa Wanasari Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta.” EKSISBANK (Ekonomi Syariah dan Bisnis Perbankan) 3, no. 2 (29 Desember 2019): 186–96. https://doi.org/10.37726/ee.v3i2.80.

Shobirin. “Jual-beli dalam Pandangan Islam.” BISNIS : Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam 3, no. 2 (17 Agustus 2016): 239–61. https://doi.org/10.21043/bisnis.v3i2.1494.

Siswanto, Guntur. “Pengembangan Ekonomi Wilayah Kota Metro sebagai Kawasan Andalan Provinsi Lampung.” Skripsi, Universitas Lampung, 2014.

Sucipto, Sucipto. “‘Urf sebagai Metode dan Sumber Penemuan Hukum Islam.” Asas: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam 7, no. 1 (Januari 2015): 135023. https://doi.org/10.24042/asas.v7i1.1376.

Suheri. Teknik Teknik Menulis Skripsi & Tesis. Surabaya: Imtiyaz, 2017.

Sumarni. Wawancara sebagai Pedagang Gula Merah Pasar Metro, 23 April 2020.

Syafa’at, Abdul Kholiq, dan Rohmatulloh Rohmatulloh. “Analisis Hukum Islam terhadap Praktik Jual-beli Hasil Pertanian Padi Sistem Tebasan di Dusun Kelir Desa Bunder Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi.” Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam 10, no. 1 (30 September 2018): 162–79. https://doi.org/10.30739/darussalam.v10i1.277.

Syaifullah. “Etika Jual-Beli dalam Islam.” HUNAFA: Jurnal Studia Islamika 11, no. 2 (17 Desember 2014): 371–87. https://doi.org/10.24239/jsi.v11i2.361.371-387.

Syamsudin, Muhammad. “Ketentuan Hukum Jual-beli Borongan dalam Islam,” 4 September 2018. https://islam.nu.or.id/post/read/95264/ketentuan-hukum-jual-beli-borongan-dalam-islam.

Trismadani, Fitri, Maman Surahman, dan Muhammad Yunus. “Tinjauan Fikih Muamalah terhadap Praktik Jual-beli Buah Kelapa secara Borongan di Desa Karya Tunggal Kabupaten Lampung Selatan.” Prosiding Hukum Ekonomi Syariah 6, no. 2 (15 Agustus 2020): 517–20. https://doi.org/10.29313/syariah.v6i2.22510.

Yuniarti, Yuni, Neneng Nurhasanah, dan Siska Lis Sulistiani. “Tinjauan Hukum Islam terhadap Jual-Beli Borongan Ubi Cilembu di Kampung Sukawangi Kabupaten Sumedang.” Prosiding Hukum Ekonomi Syariah 6, no. 2 (12 Agustus 2020): 509–12. https://doi.org/10.29313/syariah.v6i2.22321.

Zahrah, Muhammad Abu dan Saefullah Ma’sum. Ushul Fiqih. Jakarta: Pustaka Firdaus, 2005.

Quantification of Sell-Buy Objects in Borongan Transaction at Metro City: An Islamic Law Perspective