Karakteristik Kepemimpinan Pendidikan Islam Ideal di Era Digital
Abstract
The purpose of this article is to find out the characteristics of Islamic education leadership that are relevant to the times, namely the era of the industrial revolution 4.0 which is marked by the massive use of digital technology in almost all lines of life, especially the world of education. This writing uses a library research method with a descriptive exploratory literature approach, namely by conducting in-depth studies and collecting data on Islamic education leadership and the phenomenon of the digital era through relevant books, journals and scientific articles, and the internet. The characteristics of an ideal Islamic education leader in this digital era include: having intrinsic prophetic characteristics, namely Shiddiq, Amanah, Tabligh, Fathanah, Gana’ah, and Syaja’ah, having the ability to see opportunities, being a pioneer and motivator in designing and implementing education. digital-based, able to mobilize all elements of existing human resources, have a corporate mindset, have a good driver mentality, and always be open-minded and welcome to changes that continue to move quickly without hesitation in trying new things related to digital technology
ABSTRAK
Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui karakteristik kepemimpinan pendidikan Islam yang relevan dengan perkembangan zaman yaitu era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan massifnya penggunaan teknologi digital hampir di semua lini kehidupan khususnya dunia pendidikan. Penulisan ini menggunakan metode penelitian pustaka (library research) dengan pendekatan descriptive exploratory literature yaitu dengan melakukan kajian mendalam serta mengumpulkan data tentang kepemimpinan pendidikan Islam dan fenomena era digital melalui buku-buku yang relevan, jurnal dan artikel ilmiah, dan internet. Karakteristik pemimpin pendidikan Islam yang ideal di era digital ini antara lain : memiliki karakteristik intrinsik kenabian, yaitu shiddiq, amanah, tabligh, fathanah, qana’ah, dan syaja’ah, memiliki kemampuan melihat peluang, menjadi pelopor dan motivator dalam mendesain dan melaksanakan pendidikan berbasis digital, bisa menggerakkan seluruh elemen sumber daya manusia yang ada, memiliki corparate mindset¸ bermental good drivers, serta selalu open minded dan bersikap welcome terhadap perubahan yang terus bergerak cepat dengan tidak ragu dalam mencoba hal-hal yang baru berkaitan dengan teknologi digital.
Kata kunci: Karakteristik, Kepemimpinan Pendidikan Islam, Era Digital
Downloads
References
Alfinnas, S. (2018). Arah Baru Pendidikan Islam di Era Digital. FIKROTUNA, 7(1), 803–817. https://doi.org/10.32806/jf.v7i1.3186
Arikunto, S. (1990). Suharsimi, Organisasi dan administrasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Jakarta: CV. Rajawali.
Jauhari, M. H. (2005). Fikih pendidikan. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Mulyasa, E. (2003). Menjadi kepala sekolah profesional dalam konteks menyukseskan MBS dan KBK.
Muslim, M. (2021). Visi Kepemimpinan Digital Kepala Sekolah Dasar di Era Teknologi Digital. Elementeris: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Islam, 3(1), 1–13.
Ngongo, V. L., Hidayat, T., & Wiyanto, W. (2019). Pendidikan Di Era Digital. Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.
Purnomo, S. (2020). Reformulasi Kepemimpinan Pendidikan Islam Di Era Revolusi Industri 4.0. INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 25(1), 54–64.
Shulhan, M. (2013). Model Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kinerja Guru. Yogyakarta: Teras.
Syafar, D. (2017). Teori Kepemimpinan dalam Lembaga Pendidikan Islam. TADBIR: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 147–155.
Taufikurrahman, T. (2021). KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI ERA DIGITAL. Proceeding: Islamic University of Kalimantan.
Copyright (c) 2022 Arfannur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.