KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII MTS AL HIKMAH SIDANG

  • Wiwid Wiwid IAIN Pontianak
  • Ali Hasmy IAIN Pontianak
  • Andina Nurul Wahidah IAIN Pontianak
Keywords: Kemampuan Komunikasi Matematis, Gaya Belajar

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu: 1) menganalisis kemampuan komunikasi matematis peserta didik kelas VIII MTs Al-Hikmah Sidang; 2) menganalisis gaya belajar peserta didik kelas VIII MTs Al-Hikmah Sidang; dan 3) menganalisis kemampuan komunikasi matematis peserta didik ditinjau dari gaya belajar kelas VIII MTs Al-Hikmah Sidang. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Ex-Post Facto. Jumlah populasi sebanyak 107 peserta didik, melalui teknik pengambilan sample yaitu stratified random sampling diperoleh  sampel sebanyak 86 peserta didik. Teknik dan instrumen pengumpulan data terdiri dari: 1) teknik tes dengan instrumen tes essay; 2) teknik komunikasi tidak langsung dengan instrumen lembar angket tertutup; dan 3) teknik studi dokumen dengan instrumen dokumen dan foto. Instrumen diuji validitasnya menggunakan validitas isi dan konstruk, uji validitas isi menggunakan indeks lawshe, sedangkan uji validitas konstruk menggunakan analisis faktor konfirmatori non parametrik. Selanjutnya uji reliabilitas dengan cronbach alpha. Analisis data menggunakan uji kruskul-wallis. Berdasarkan analisis, diperoleh kesimpulan pertama kemampuan komunikasi matematis berada pada tingkat cukup dengan variasi  tidak terlalu signifikan dengan nilai rata-rata yang konsisten di setiap kelas VIII (A: 76,3-77,9, B: 68,3-70,1, C: 71,9-74,2) menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik mampu memahami dan menyampaikan konsep matematika dengan cukup melalui essay. Kedua gaya belajar setiap kelas menyatakan bahwa peserta didik secara keseluruhan, cenderung pada gaya belajar campuran. Rata-rata skor angket untuk gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik masing-masing adalah 80,47, 79,47, dan 81,06, dengan skor rata-rata kinestetik sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan visual dan auditorial. Ketiga kemampuan komunikasi matematis ditinjau dari gaya belajar menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan komunikasi matematis dan gaya belajar peserta didik kelas VIII, sebagaimana ditunjukan oleh nilai signifikansi 0,074 > 0,05.

Published
2024-08-27
Section
Articles